kievskiy.org

Akibat Miskomunikasi, Puluhan Sopir Angkot di Cimahi Lakukan Aksi Mogok Beroperasi

Deretan Angkot menunggu penumpang di Terminal Kebon Kalapa, Bandung, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2019.
Deretan Angkot menunggu penumpang di Terminal Kebon Kalapa, Bandung, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2019. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Mengira aspirasinya tak didengar, puluhan sopir angkot di Cimahi lancarkan aksi protes atas beroperasinya Trans Metro Pasundan (TMP) pada Rabu, 13 April 2022.

Aksi protes yang dilakukan puluhan sopir angkot ini berlangsung damai di Jalan Gedong Opat.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa dengan cara mogok jalan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Ranto Sitanggang pun membenarkan adanya gelar aksi tersebut.

Baca Juga: Kebakaran di Tunjungan Plaza Surabaya Diduga Berasal Dari Dapur

"Iya betul, tapi hanya melakukan mogok saja, tidak melakukan anarkis. Tidak ada aksi penghadangan bus, dan meminta penumpang turun," kata Kepala Seksi (Kasi) Angkutan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Ranto Sitanggang saat dikonfirmasi.

Menurut Ranto, sebenarnya tuntutan yang disuarakan sopir angkot ini telah ditampung oleh Dishub Cimahi dalam rapat seputar seputar pemangkasan rute yang dilewati bus TMP, halte hingga tarif pada Sabtu 9 April 2022.

Namun tampaknya informasi itu belum disampaikan oleh pengusaha maupun organda kepada para pengemudi angkot.

"Jadi ada miskomunikasi. Tadi saya sampaikan lagi hasil audensinya kepada mereka. Dan sekarang sudah clear, sudah beroperasi lagi," ujar Ranto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat