kievskiy.org

Minta Maaf ke Keluarga Handi-Salsabila, Kolonel Priyanto Akui Ikhlas Dipecat: Kami Sudah Rusak Institusi TNI

Handi dan Salsa, korban kecelakaan di Jalan Nagrek, Kabupaten Bandung, yang dikabarkan hilang.
Handi dan Salsa, korban kecelakaan di Jalan Nagrek, Kabupaten Bandung, yang dikabarkan hilang. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Kolonel Infanteri Priyanto menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga sejoli korban kecelakaan di Nagreg.

Dalam pembacaan pledoinya, dia meminta maaf secara langsung kepada keluarga Handi Saputra dan Salsabila.

"Saya sampai saat ini belum sempat mengucapkan maaf (secara langsung) kepada keluarga korban dan saat ini saya berusaha menyampaikan permintaan maaf," ucap kolonel Priyanto di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.

Baca Juga: Berhasil Go Digital, Penjualan Pedagang Pasar Cihapit Bandung Naik Hingga 20 Persen

Dia juga mengaku menerima tuntutan pemecatan dari TNI sebagaimana dituntut oleh Oditur Militer Tinggi II Jakarta Kolonel Sus Wirdel Boy ke Majelis Hakim.

"Soal cabut dinas TNI (pemecatan), kami sepakat. Artinya, kami sudah ikhlas," ujar Kuasa Hukum kolonel Priyanto, Mayor Chk TB Harefa.

Dia mengatakan bahwa kolonel Priyanto, terdakwa pembunuhan dua remaja Handi Saputra dan Salsabila, juga menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Bikin Merinding, Terungkap Kondisi Tempat yang Disebut Lokasi KKN di Desa Penari Berdasarkan Cerita Aslinya

Pada saat membacakan nota pembelaannya, kolonel Priyanto menyampaikan penyesalan itu di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, yang dipimpin Brigjen TNI Faridah Faisal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat