PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung angkat bicara terkait rumor yang menyebut pihaknya lalai hingga menyebabkan kematian seorang pasien wanita.
Respons tersebut diberi oleh RSHS Bandung seiring dengan viralnya video yang menunjukkan aksi protes suami pasien di ruang IGD.
Dalam rekaman singkat yang beredar di media sosial, suami paisen menuturkan pihak rumah sakit acuh ketika diminta mengganti tabung oksigen milik istrinya.
Lebih lanjut, dia bersikukuh bila alat bantu napas tersebut sudah tidak berfungsi karena kehabisan gas.
Baca Juga: Prof Bambang Akui Sayang Vanessa Angel, Tudingan Puput Soal Cinta Mati Benar-benar Terbukti?
"Tah lihat gara-gara petugas lalai nih lihat istri saya, para petugas sudah dibilangin itu kan gasnya sudah habis malah caricing (pada diam), lihat pokoknya kalau ada apa-apa sama istri saya, kalian semua saya tuntut," ujar suami pasien.
Terkait keluhan dari keluarga pasien, pihak RSHS Bandung memberi tanggapan.
Plh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS Bandung, dr. Yana Akhmad Sp.PD dengan tegas membantah bila tabung oksigen yang terpasang pada pasien bersangkutan habis seperti apa yang diklaim oleh suaminya.
Sebagai bukti, dalam video itu terlihat kantung yang menempel di masker oksigen mengembang menandakan udara masih mengalir ke saluran pernapasan pasien.