kievskiy.org

Hewan Kurban di Kabupaten Bandung Banyak yang Tak Memenuhi Syarat, Jangan Pilih Sembarangan

Ilustrasi. Hewan kurban pada Idul Adha 2022.
Ilustrasi. Hewan kurban pada Idul Adha 2022. /Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Masih banyak pedagang di Kabupaten Bandung yang menjual hewan kurban seperti sapi, domba, maupun kambing yang tidak laik.

Diperkirakan ada ribuan hewan kurban yang diperjualbelikan dengan kondisi tak memenuhi syarat seperti sakit atau belum cukup umur.

"Ya, banyak hewan kurban yang tidak laik karena belum cukup umur sesuai syar'i. Selain itu, juga karena ditemukan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) pada he­wan kurban yang dijual," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran, Kamis, 7 Juli 2022.

Menurut dia, berdasarkan laporan para petugas melakukan pemeriksaan hewan kurban di berbagai wilayah di Kabupaten Bandung, umumnya hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat, tapi belum cukup umur adalah jenis domba, sedangkan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sakit adalah sapi.

Baca Juga: Bareskrim Polri Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Korban Lion Air JT-610 oleh ACT

"Di Kecamatan Ibun, misalnya, dari hasil pemeriksaan sehari kemarin, dari 157 ekor domba yang diperiksa, yang sehat tapi belum cukup umur ada 41 ekor, sedangkan yang sakit 12 ekor. Untuk sapi, kemarin itu di Ibun ada 4 ekor yang masih tahap penyembuhan dari PMK," katanya.

Tisna menjelaskan, hewan yang sehat tapi belum cukup umur bisa diperjualbelikan dengan catatan bukan untuk kepentingan kurban. Bersama dengan hewan yang sakit, hewan kurban tersebut lantas tidak diberikan label sehat oleh Dinas Pertanian.

"Hewan kurban yang sehat dan memenuhi syarat, kami beri label sehat. Meski begitu, peternak dan bandar meminta supaya hewannya diperiksa lagi empat hari ke depan, karena ada batas berlaku label, yaitu tiga hari," katanya.

Baca Juga: Idul Adha 2022: Daging Kurban Lebih Baik Dibagikan Mentah atau Sudah Dimasak? Simak Penjelasannya

Terhadap hewan kurban yang terindikasi terkena PMK, Tisna meminta kepada pedagang maupun peternak untuk diisolasi di tempat khusus dan diberikan perawatan, sehingga penyakitnya tidak menyebar kepada hewan yang lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat