kievskiy.org

Pasar Tradisional Diminta Tingkatkan Daya Saing, Transaksi Nontunai Jadi Sorotan

Pedagang membungkus minyak goreng curah eceran di pusat penjualan beras pasar tradisional Inpres, Lhokseumawe, Aceh, Jumat 25 Maret 2022.
Pedagang membungkus minyak goreng curah eceran di pusat penjualan beras pasar tradisional Inpres, Lhokseumawe, Aceh, Jumat 25 Maret 2022. /Antara/Rahmad

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mendorong pasar tradisional di Kota Cimahi meningkatkan daya saing.

Hal tersebut dilakukan agar pasar tradisional tidak ditinggalkan konsumen.

Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pemba­ngunan Setda Kota Cimahi Achmad Nuryana saat membuka Sosialisasi Pembinaan Pengelola Pasar Rakyat Kota Cimahi di Cimahi Techno Park Jalan Baros, Rabu 13 Juli 2022.

"Kami men­dorong untuk meningkatkan pasar tradisional agar lebih modern, lebih nyaman, sehingga tidak ketinggalan dengan pasar modern lainnya," katanya.

Baca Juga: Ogah Punya Cowok yang Pakai Android, Jawaban Mojang Bandung Ini Soal HP yang Dipakai Malah 'Kocak Gaming'

Baca Juga: Pembentukan Unit Saber Hoaks di Kabupaten-Kota Belum Merata, Pemprov Jabar Dorong Program Replikasi Tahun Ini

Acara yang diinisiasi Dinas Per­dagangan Ko­perasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi itu diikuti para pengelola pasar tradisional se-Kota Cimahi.

Kepala Disdagkoperind Kota Cimahi, Dadan Darmawan menambahkan,  pedagang tradisional di Kota Cimahi sebetulnya sudah mulai melek terhadap digital.

Sehingga ia berharap ke depannya kondisi tersebut mampu meningkatkan daya saing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat