/photo/2022/08/25/4085078189.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Perlindungan kelestarian Karst Citatah sepertinya hanya isapan jempol. Kawasan Pabeasan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat menjadi contohnya.
Berstatus Kawasan Cagar Alam Geologi berdasarkan Peraturan Kabupaten Bandung Barat No 2 Tahun 2012 tentang RTRW KBB 2009-2029, kawasan belakang bukit tersebut justru rusak karena penambangan.
Suara batuan yang digetok alat berat menyambut kedatangan "PR" di kawasan Pabeasan dari arah Kampung Cidadap, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 24 Agustus 2022.
Alat berat terlihat merontokkan bebatuan tebing bagian belakang bukit itu. Setelah rontok, truk-truk pun memuat dan membawa pergi bebatuan tersebut. Tebing itu tampak sudah bopeng, retak dan terpapas.
Baca Juga: Polwan Bandung Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk, Kondisi Kontrakannya Jadi Sorotan
"Seep we (Habis saja)," kata Mak Emin terkait kondisi tebing bagian belakang Pabeasan yang digerogoti penambangan tersebut.
Perempuan 60 tahun asal Cidadap itu menggarap sawah di dekat lokasi penambangan. Menurutnya, kawasan yang ditambang tersebut semakin meluas. Dulu, lanjutnya, keadaan bagian belakang kawasan Pabesan terbilang masih bagus.
"Ari ayeuna mah tos janten acis (Kalau sekarang, bukitnya ditambang agar memperoleh uang)," ujarnya. Penambag, lanjutnya, mengambil batuan kapur kawasan Pabeasan untuk dibawa ke pabrik dan diolah menjadi apu.
Tak hanya merusak bentang alam Karst Citatah di Pabeasan, aktivitas tambang juga berisiko. Alat berat, truk terlihat beroperasi di gawir tebing yang cukup berbahaya.