PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah, Sabtu 3 September 2022, Polresta Bandung mengerahkan personelnya untuk bersiaga di 62 SPBU di Kabupaten Bandung. Pengamanan juga dilakukan personel Polres Cimahi di 36 SPBU di wilayah Polres Cimahi.
"Kami telah perintahkan seluruh jajaran polsek untuk siaga di 62 SPBU yang ada di Kabupaten Bandung," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo.
Menurut dia, kehadiran personel Polresta Bandung bertujuan untuk memastikan suasana kondusif di Kabupaten Bandung saat harga BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan solar naik.
"Tujuannya, satu, memastikan SPBU-nya aman, yang kedua memastikan bahwa stok BBM tersedia, yang ketiga memastikan masyarakat yang akan membeli BBM aman dan nyaman," katanya.
Baca Juga: Arya Saloka Balik ke Ikatan Cinta, Ancaman Amanda Manopo Bakal Hengkang Ditagih Penggemar
Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Zulkarnaen menyatakan, pengamanan dan pemantauan di SPBU dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah Polres Cimahi.
"Kami terus melakukan pengamanan di 36 SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Cimahi mengantisipasi gejolak seusai kenaikan harga BBM," ujarnya.
Di setiap SPBU, kata Zulkarnaen, disiagakan tiga personel berseragam dan berpakaian preman untuk mengawasi aktivitas pengendara yang hendak mengisi BBM seusai kenaikan harga.
Sejauh ini pihaknya memastikan suasana kondusif di 36 SPBU Kota Cimahi dan Bandung Barat. Pihaknya juga mengatakan antrean pengendara mulai berkurang signifikan pascaharga baru mulai berlaku.