/photo/2022/09/05/3014450462.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) memicu banyak masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara berdemo, salah satunya di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa pihaknya mengamankan peserta aksi karena dirasa membahayakan dan mengganggu ketertiban umum.
Menurutnya, ada sekitar tiga atau empat orang yang turut diamankan dalam aksi kenaikan BBM tersebut.
Baca Juga: Depok Bakal Jadi Kota Kembaran Jeonju Korsel? Begini Tanggapan Wawalkot Imam Budi Hartono
Kendati demikian, ia juga belum bisa memastikan apakah keempat pendemo tersebut mahasiswa atau bukan, sebab menurutnya keempat peserta aksi tersebut ikut bersama massa mahasiswa.
"Ini yang masih kita dalami keberadaan mereka. Karena sebagaimana kita saksikan tadi, hampir seluruh massa mahasiswa sedang berkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat," ujarnya.
"Namun, ada beberapa orang yang keluar atau melakukan kegiatan sendiri di putaran Patung Kuda," ucapnya.
Baca Juga: Penyaring Limbah B3 Cair dari Bahan Alami, Cuma Gunakan Campuran Ini
Ia mengatakan bahwa pendemo massa yang beratribut PMII yang menolak kenaikan BBM sempat memanas.
Mereka menjebol kawat berduri kemudian dorong-dorongan dengan polisi, sampai melempari botol ke barisan polisi.