/photo/2022/06/29/4009836379.png)
PIKIRAN RAKYAT - Flyover Kopo berpotensi menyebabkan permasalahan arus lalu lintas karena adanya permasalahan ruang.
Oleh karena itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna berharap adanya pembebasan lahan lagi di kawasan jalan layang tersebut.
Dia menuturkan bahwa pembebasan lahan bertujuan untuk menunjang ruang lajur yang dekat dengan bagian tanjakan flyover dari arah timur ke barat.
Ema Sumarna berpandangan ruang lajur ke arah Cibaduyut dan arah tanjakan flyover (dari timur ke barat), terlalu sempit.
Dia khawatir kondisi tersebut menimbulkan perlambatan arus lalu lintas saat flyover Kopo resmi beroperasi nanti.
Baca Juga: Penyebab BSU 2022 Tak Cair ke Rekening Pekerja padahal yang Lain Sudah, Ternyata Ini Kendalanya
"Kondisi saat ini, terlalu menekuk (antara lajur ke arah Cibaduyut dengan yang
ke tanjakan flyover)," ucap Ema Sumarna, seperti dilaporkan kontributor ”PR” Satira Yudatama.
"Kami berharap, ada pembebasan lahan dengan kantor Bank Mandiri. Untuk pembebasan lahan, itu provinsi. Pemkot sebatas penerima manfaat, dan mendukung sosialisasi kepada masyarakat," tuturnya menambahkan.
Ema Sumarna menuturkan bahwa Peresmian flyover Kopo merupakan kewenangan pemerintah pusat, dan diperkirakan akan dilaksanakan pada Oktober 2022 mendatang.