kievskiy.org

Jalan Gedebage Dikepung Banjir, Banyak Sampah Mengapung hingga ke Tengah Jalan

Kondisi sampah yang berceceran dan mengambang di atas banjir Gedebage Kota Bandung.
Kondisi sampah yang berceceran dan mengambang di atas banjir Gedebage Kota Bandung. Netizen PRFM/adansarsono

PIKIRAN RAKYAT - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Bandung Timur pada Senin 3 Oktober 2022, wilayah Kecamatan Gedebage, Kota Bandung dikepung banjir terutama di Jalan Soekarno Hatta.

Meski banjir sudah menjadi langganan di wilayah ini, namun kali ini dirasakan cukup besar dari biasanya. Bahkan kendaraan roda dua banyak yang tidak bisa melintas sehingga menimbulkan kemacetan.

Salah seorang warga yang melintas di lokasi yaitu Zaenal (37) mengatakan wilayah yang tergenang banjir ini di antaranya di wilayah sekitar Polda Jabar dan PT Jabil Circuit Indonesia.

"Dari tadi nunggu airnya surut, tapi belum juga saya di sini sejak sekitar lewat waktu Ashar sedikit. Saya mau pulang padahal ke daerah Cibiru," katanya.

Baca Juga: Info Razia Kendaraan di Kota Bandung 4-16 Oktober 2022, Berikut 7 Pelanggaran yang Jadi Sasaran

Salah seorang warga lainnya yaitu Azis Zulkarnain (43) terpaksa memarkirkan sepeda motornya di tengah jalan. Ini karena memang dia tidak bisa melintas akibat hujan deras tersebut.

"Lumayan kesel juga, udah mah macet, banjir terus banyak sampah-sampah hingga ke tengah jalan. Tolong ini yang buang sampah rada mikir sedikit lah masa sampah banyak banget gini, saya duga saluran airnya macet jadi air banyak ke jalan," katanya.

Baca Juga: Hadapi Modernisasi Industri Galangan Kapal, Kemenperin Pasok SDM Kompeten

Pantauan di lokasi, akibat banjir ini kemacetan panjang mengular hingga jarak yang di atas satu kilometer. Bahkan seusai hujan reda kemacetan ini masih terus dicoba untuk diuraikan.

Seperti diketahui, setiap hujan deras Kawasan Kecamatan Gedebage Bandung memang kerap dilanda banjir dan macet. Padahal, di kawasan tersebut sudah tertanam tol air yang diklaim bisa menanggulangi banjir.

Tol air ini dibangun di saat Wali Kota Bandung masih dijabat oleh Ridwan Kamil.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat