kievskiy.org

Warga Bandung, Dinkes Turunkan Arahan Soal Sirup Paracetamol untuk Anak

Ilustrasi penggunaan obat sirup paracetamol pada anak.
Ilustrasi penggunaan obat sirup paracetamol pada anak. /Pixabay/Myriams-Fotos Pixabay/Myriams-Fotos

PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi kasus kematian anak akibat sirup paracetamol di Gambia, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian turunkan arahan terkait penggunaan obat serupa di Kota Kembang.

Anhar menuturkan arahan yang diberi mengikuti perintah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak munculnya kekhawatiran masyarakat akan konsumsi obat pereda deman dan nyeri untuk anak-anak Indonesia.

Instruksi ini juga diturunkan usai pihaknya menemukan suspek kasus serupa di Kota Bandung.

Meski begitu kabarnya pasien tersebut kini sudah sembuh dan dipulangkan ke rumahnya oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga: Hard Gumay Ramal Artis Berinisial R Alami Kecelakaan Hebat: Sosoknya saat Ini Sedang Viral

Pihak RS juga dilaporkan masih meneliti lebih lanjut terkait penyebab pasien mengalami gejala yang digadang-gadang mirip penyakit ginjal akut.

"Itu pun sudah sembuh. Dia sempat dirawat di RSHS (RS Hasan Sadikin)," ucapnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Dinkes mengimbau agar nakes dan faskes di Kota Bandung sementara tidak memberikan resep obat sirup paracetamol pada pasien anak.

"Kemenkes menginstruksikan untuk seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan tidak memberikan dulu resep obat cair atau sirup. Belum ada instruksi untuk melakukan penarikan obat," ujarnya, Rabu 19 Oktober 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat