kievskiy.org

66 Anak Tewas Gegara Sirop Paracetamol di Gambia, BPOM Beri Imbauan

Ilustrasi obat sirop.
Ilustrasi obat sirop. /Pixabay/Original_Frank

PIKIRAN RAKYAT - Geger kabar beredarnya sirop paracetamol terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol yang menyebabkan anak-anak gagal ginjal.

Sirop paracetamol tersebut kabarnya mengandung Promethazine Orak Solution, Kofexmalin Babu Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

Ada pun obat pereda demam yang dimaksud merupakan produksi Maiden Pharmaceuticals Limited, India.

Dilaporkan, sudah 66 anak tewas di Gambia, Afrika gegara mengonsumsi obat paracetamol yang terkontaminasi ini.

Baca Juga: Padahal Sudah Tersangka, Rizky Billar Masih Bantah Lakukan KDRT ke Lesti Kejora

Terkait kasus kematian tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara dan memberi imbauan pada masyarakat.

Melalui rilis resminya, BPOM meminta agar masyarakat tak panik karena paracetamol tersebut tidak terdaftar di Indonesia.

"Berdasarkan penelusuran BPOM, keempat sirup obat untuk anak yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol di Gambia tidak terdaftar di Indonesia, dan hingga saat ini produk dari produsen Maiden Pharmaceutical Ltd, India tidak ada yang terdaftar di BPOM," kata keterangan BPOM.

Mereka juga akan terus melakukan pengawasan secara komprehensif premarket dan postmarket dari peredaran produk obat di tanah air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat