kievskiy.org

24 Jam Berlalu, Kebakaran Gudang Triplek di Bandung Belum juga Padam

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang triplek yang terbakar di Jalan Soekarno-Hatta, Cijagra, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022). Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya sejak Senin (24/10/2022) pukul 20.30 hingga Selasa pukul 09.30 belum dapat di padamkan karena banyaknya material kayu yang mudah terbakar.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang triplek yang terbakar di Jalan Soekarno-Hatta, Cijagra, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022). Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya sejak Senin (24/10/2022) pukul 20.30 hingga Selasa pukul 09.30 belum dapat di padamkan karena banyaknya material kayu yang mudah terbakar. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih berjibaku memadamkan kebakaran hebat yang menimpa sebuah gudang penyimpanan triplek di Jalan Soekarno-Hatta No.501 Kota Bandung hingga malam ini, Selasa 25 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Diskar PB Kota Bandung melalui tayangan Instagram Story-nya, hingga pukul 19.19 WIB api masih terlihat berkobar besar.

Artinya, hampir 24 jam berlalu si jago merah masih terus berkobar sejak peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Senin 24 Oktober sekitar pukul 20.35 WIB.

Sementara dari keterangan yang dihimpun di laman prfmnews, pada sore tadi, sebenarnya api sudah mulai mengecil dan dikuasai petugas. Namun, menjelang malam, tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB api kembali muncul dan memerah.

Baca Juga: Kerahkan 22 Truk Pemadam, 15 Jam Lebih Kebakaran Gudang Triplek di Bandung masih Belum Padam

Kepala Diskar PB Kota Bandung Gungun Sumaryana mengatakan pihaknya sudah mengerahkan 22 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran yang melanda bangunan seluas 2.000 meter persegi itu.

Namun, proses pemadaman bangunan gudang tersebut sulit dilakukan petugas karena banyaknya material yang mudah terbakar.

“Semua bahan mudah terbakar selain triplek ada juga lem, dus juga itu yang menyebabkan api sulit dipadamkan,” kata Gungun saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa siang, dikutip dari Antara.

Gungun memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebab, ketika kebakaran terjadi, kondisi gudang triplek dalam keadaan kosong, para pegawai sudah tidak melakukan aktivitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat