kievskiy.org

Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah Hanya Bermodal Ember dan Kepedulian Lingkungan, Cerita dari Maleer Bandung

Bermodal ember dan kepedulian lingkungan, warga Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung bisa menghasilkan jutaan rupiah.
Bermodal ember dan kepedulian lingkungan, warga Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung bisa menghasilkan jutaan rupiah. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Ketua RW 12, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Djaya, kena damprat personel Satgas Citarum Harum pada akhir 2019. Penyebabnya, ada warganya yang membuang sampah ke Sungai Cikapundung Kolot.

Djaya bukan pembuang sampah. Namun, dia tetap kena imbas perilaku warganya.

"Kena teguran keras. Tidak lama setelah itu, saya bersama tokoh-tokoh masyarakat setempat berkumpul, membicarakan cara agar tak ada lagi warga yang membuang sampah ke sungai," tuturnya di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R) Saling Asih II, RW 12 Maleer, Kecamatan Batununggal, Rabu 26 Oktober 2022.

TPS 3R Saling Asih II terbentuk berkat pemahaman, dukungan, dan komitmen warga setempat. Saat ini, TPS 3R itu telah menjadi semacam unit usaha, mendatangkan penghasilan warga setempat, terutama petugasnya. Hasil pengolahan sampah di TPS yang berada di area TPU Maleer itu menghadirkan manfaat sosial.

Djaya memaparkan, terdapat 12 petugas di TPS 3R. Seluruhnya merupakan warga RW 12 Kelurahan Maleer. Semenjak beroperasi, warga memproduksi media bakteri, kompos, dan pupuk organik cair dari hasil pengolahan sampah.

Media bakteri yang menjadi penunjang IPAL terpadu hasil produksi TPS 3R Saling Asih II laku dijual Rp1,25 juta per kubik.

Semenjak mulai beroperasi, tidak kurang 300 kubik media bakteri yang terbuat dari botol plastik air mineral itu terjual.

"Ada saja yang beli. Biasanya, pesanan agak banyak setiap periode Oktober-Desember. Kementerian PUPR merupakan salah satu pelanggan, terbilang sering memesan saat ada pembangunan IPAL komunal. Terkini, pembangunan IPAL komunal di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Entah bagaimana Kementerian PUPR mengetahui produk kami. Perkiraan kami, dari infomasi yang tertera pada bungkus kompos," tutur Djaya.

Dia menceritakan, produksi media bakteri dengan fungsi menjernihkan air tersebut bermula saat warga hendak membangun IPAL komunal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat