kievskiy.org

Citarum Tak Kunjung Bersih, Entah Berapa Banyak Uang Rakyat yang Digelontorkan Selama Puluhan Tahun

Sungai Cipicung yang berwarna hitam dan berbusa bercampur dengan aliran Cimeta di jembatan kawasan Kampung Cinagrog, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin 24 Mei 2021. Di anak Sungai Citarum itupencemaran lindi TPA Sarimukti terus terjadi.
Sungai Cipicung yang berwarna hitam dan berbusa bercampur dengan aliran Cimeta di jembatan kawasan Kampung Cinagrog, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin 24 Mei 2021. Di anak Sungai Citarum itupencemaran lindi TPA Sarimukti terus terjadi. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT – Saat mengetik kata Citarum di mesin pencari, sederet informasi yang mayoritas berisi permasalahan sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat itu muncul.

Pencemaran yang tak kunjung teratasi, pernah dicap sebagai sungai terkotor dunia, kerusakan lingkungan dari hulu hingga hilir, dan bencana banjir di sepanjang daerah aliran sungai saat musim hujan.

Berbagai program dan proyek pemerintah untuk mengatasi permasalahan itu sudah banyak dilakukan. Bahkan sejak era Presiden Soeharto dengan program Kali Bersih.

Entah berapa banyak uang rakyat yang digelontorkan sejak puluhan tahun lalu dengan aneka judul program, proyek, dan rencana aksi, yang tujuannya hanya satu yaitu memperbaiki kondisi Citarum.

Belum lagi andil berbagai pihak di luar pemerintahan, baik instansi, perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, maupun elemen lain yang juga ikut serta mengambil peran.

Akan tetapi sampai saat ini, permasalahan di Citarum, baik pencemaran atau banjir, tak juga terselesaikan.

Masih ingat dengan program ambisius Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tahun 2013 yang menargetkan air Sungai Citarum bisa diminum tahun 2018?

Tahun 2018 sudah berlalu, tetapi air sungai Citarum masih saja tercemar. Jangankan untuk diminum, dimanfaatkan untuk cuci-kakus saja rasanya masih jauh dari harapan dan bisa dikatakan sangat tidak layak.

Betul terjadi perbaikan kondisi air Sungai Citarum dilihat dari indeks kualitas air (IKA) yang menjadi salah satu indikator tingkat pencemaran sungai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat