kievskiy.org

Pemerintah KBB Wacanakan Buka Sekolah Swasta Berbasis Islam, Akan Manfaatkan Aula Masjid As-Shidiq

ILUSTRASI sekolah.
ILUSTRASI sekolah. /pexels pexels

PIKIRAN RAKYAT - PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat berencana membuka sekolah swasta berbasis agama Islam di Aula Masjid As-Shidiq di kompleks Pemda. Saat ini, aula tersebut masih digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

"Kalau semua pasien sudah pada sembuh, kami bisa manfaatkan ruang isolasi ini untuk sekolah," ujar Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Ngamprah, Selasa 23 Juni 2020.

Dia mengungkapkan, ruangan aula Masjid Ash-Shidiq memungkinkan untuk bisa menampung sekitar 100 pelajar tingkat SMP dan SMA. Menurut dia, sekolah itu dipersiapkan untuk anak-anak yatim piatu atau kaum duafa. 

Baca Juga: Masih Takut Datangi Pusat Perbelanjaan, Cucu: Selama PSBB Transisi Kunjungan Mal hanya 30-40 Persen

Selain mengenyam pendidikan secara formal, para pelajar itu pun bisa bermukim di sana dan mengikuti rutinitas pendidikan keagamaan yang sering digelar di Masjid Ash Shiddiq. "Kehadiran mereka juga bisa memakmurkan Masjid Ash Shiddiq. Sebab selama ini, masjid itu ramai hanya pada waktu-waktu tertentu saja," katanya.

Saat ini, pihaknya masih mengkaji rencana tersebut terkait dengan aturannya. Jika memungkinkan, menurut dia, akan dibuat yayasan untuk pengelolaan sekolah swasta tersebut. "Kami masih lihat-lihat dulu celah aturannya, untuk alihfungsi ruang isolasi itu. Kalau memungkinkan, bisa dibuatkan yayasan untuk pengelolaannya," ujarnya.

Baca Juga: Terpangkas Anggaran Covid-19, Target Reduksi 20 Persen Sampah Terhambat

Sementara itu, Penanggung Jawab Ruang Isolasi Aula Masjid Ash Shiddiq, dr. Wisnu mengatakan, hingga saat ini pasien di tempat itu tinggal tiga orang lagi. Seorang di antaranya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab pertama. 

"Dan yang dua orang  masih positif. Tapi yang negatif (pasien) ini, sudah swab kedua, Jumat lalu. Kalau yang dua orang lagi, masih harus satu kali lagi diswabnya," kata Wisnu.

Baca Juga: DPRD Purwakarta Pastikan Pabrik Siap Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat