kievskiy.org

Face Shield Jadi Tren saat Pandemi Covid-19, Atalia Kamil: Jadi Kesempatan UMKM untuk Memproduksinya

Dekranasda Jabar bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Barat dan Dekranasda Kota Cimahi-Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menggelar workshop pembuatan face shield di Cimahi Technopark Jln. Baros Kota Cimahi, Senin 29 Juni 2020.
Dekranasda Jabar bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Barat dan Dekranasda Kota Cimahi-Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menggelar workshop pembuatan face shield di Cimahi Technopark Jln. Baros Kota Cimahi, Senin 29 Juni 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki era adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tengah pandemi Corona, face shield menjadi salah satu barang yang paling dicari selain masker.

Para pelaku UMKM bisa memanfaatkan tren baru tersebut dengan memproduksi face shield maupun berbagai barang kebutuhan masyarakat menjalani AKB demi mencegah penularan Corona.

Seperti yang dilakukan Dekranasda Jabar bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Barat dan Dekranasda Kota Cimahi-Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menggelar workshop pembuatan face shield di Cimahi Technopark Jln. Baros Kota Cimahi, Senin 29 Juni 2020.

Baca Juga: Masak di Sumatera Barat, Gordon Ramsay Sulap Rendang Jadi Telur Omelet Pakai Ikan Asin

Peserta workshop merupakan pelaku UMKM bidang kerajinan sebanyak 24 orang dari Kota Cimahi dan Kab. Bandung Barat.

Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia P. Kamil didampingi Ketua Dekranasda Kota Cimahi Lucyani Priatna mengatakan, pihaknya bekerjasama untuk menggelar pelatihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

"Penularan Covid-19 banyak terjadi dari doplet mulut-hidung, masker dan face shield menjadi kebutuhan masyarakat. Sehingga bisa menjadi kesempatan bagi UMKM untuk memproduksinya sesuai kebutuhan masyarakat saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Kebumen Izinkan Resepsi Pernikahan Walau Covid-19 Belum Berakhir, Bupati: Dzulhijjah Banyak Hajatan

Dia mengatakan, pihaknya kerap mendapat informasi pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat