kievskiy.org

Kampung Tanpa Aliran Listrik di KBB, Malam Hari Hanya Diterangi Lilin

ILUSTRASI listrik.
ILUSTRASI listrik. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - PULUHAN keluarga di Kampung Garunggang Hilir, RT 3, RW 21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat hingga kini belum merasakan nikmatnya manfaat energi listrik. Untuk penerangan, mereka hanya mengandalkan cahaya lilin, sementara untuk memasak, mereka menggunakan kayu bakar pada tungku.

Nanang Abdul Kodir, Ketua RT setempat mengatakan, terdapat 16 rumah yang dihuni 30 keluarga atau sekitar 75 jiwa tinggal di kampung yang berada di tengah perkebunan teh Montaya itu. Jaringan listrik terdekat berjarak sejauh 2 kilometer, sehingga untuk mendapat listrik butuh kabel panjang.

"Ada tiang listrik di kampung sebelah, kurang lebih jaraknya 1,5 kilometer. Kalau nyambung harus modal kabel panjang," tuturnya, Selasa 30 Juni 2020.

Baca Juga: Melacak Jejak Aktivitas Warga dari Aplikasi Barcode, Rahmat: Tinggal Unduh di Ponsel Android

Dia menuturkan, mayoritas pekerjaan warga kampung tersebut, yaitu buruh tani dan berladang singkong serta sereh wangi. Saat siang, mereka sibuk menggarap lahan namun saat malam, kampung gelap gulita.

Kondisi ini telah berlangsung sejak kampung ini mulai dihuni warga 20 tahun silam. Jika mengajukan meteran listrik, PLN enggan menyediakan jaringan listrik seperti tiang dan kabel.

“Dengan kondisi ini, warga yang tidak mampu terpaksa 'nebeng' pada meteran orang lain. Pembagian iuran dilakukan dengan musyawarah agar listrik bisa dinikmati sebagai penerangan saja. Satu lampu bayarnya Rp 15.000/bulan kepada yang punya meteran," tuturnya.

Baca Juga: Di Kabupaten Bogor, Jumlah Meninggal PDP Jauh Lebih Tinggi dari Kematian Pasien Positif Covid-19

Terkait dengan kondisi tersebut, petugas PLN Area Cililin melakukan pendataan dan pengecekan lokasi ke sejumlah kampung di pelosok yang belum terjangkau jaringan listrik. Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Cililin, Wildan Fitransah Wardana menerangkan, pihaknya telah mendatangi beberapa kampung di Desa Sirnajaya yang ditengarai belum terjangkau jaringan listrik.

Di Kampung Garunggang Hilir, terdapat kurang lebih 20 potensi pelanggan yang belum memasang KWH. Akses menuju tiang terdekat berjarak sekira 400 meter dan butuh 12 tiang listrik agar listrik dinikmati secara utuh. "Melalui pantauan GPS jarak tiang terdekat sekitar 400 meter dan ada potensi pelanggan baru 20 rumah tangga," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat