kievskiy.org

Realisasi Anggaran Kemensos Tertinggi, Mensos Larang Pencairan BST Secara Kolektif

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengecek penyaluran Sosial Tunai (BST) di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 4 Juli 2020.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengecek penyaluran Sosial Tunai (BST) di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 4 Juli 2020. /Pikiran-rakyat.com/Handri Handriansyah

PIKIRAN RAKYAT - Hingga 3 Juli 2020, realisasi anggaran Kementerian Sosial sudah mencapai Rp65,03 triliun atau 62,25 persen dari total anggaran Rp 104,45 triliun.

Angka itu merupakan yang terbesar di antara lementerian/lembaga negara lain saat ini.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan, hal itu tak lepas dari berbagai terobosan yang dilakukan dalam distribusi bantuan sosial tunai (BST). 

Baca Juga: Hanya 200 Unit, Kawasaki Umumkan Tanggal Pre-Order ZX-25R

“Kami terus melakukan akselerasi belanja untuk semua jenis belanja, baik itu belanja bansos, belanja modal, belanja barang, dan lain-lain," ujarnya saat mengecek penyaluran Sosial Tunai (BST) di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 4 Juli 2020.

Selain di Katapang, Juliari juga memantau penyaluran BST di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang dan Kantor Pos Kota Bandung. Ia menegaskan bahwa BST dan bansos lain, tahun ini mendapat porsi sangat besar dari total anggaran Kemensos.

Dengan alokasi Rp 100,2 triliun, bansos mencakup sekitar 96 persen dari total anggaran Kemensos. Oleh karena itu, percepatan penyaluran bansos, berpengaruh signifikan terhadap realisasi anggaran Kemensos tahun ini.

 Baca Juga: 5 Cara Merawat Kucing Lokal Menurut Dokter Hewan, Rajin Dimandikan Jadi Kunci

Di Kabupaten Bandung tercatat sebanyak  99.575 KK penerima BST dengan nilai Rp179,24 miliar. Kota Bandung terdaftar sebanyak 70.069 (KK) penerima BST dengan nilai Rp126,12 miliar. "Secara keseluruhan BST di Jabar sebanyak 1.150.254  (KK) dengan nilai total Rp2,07 triliun. 

Juliari menegaskan, hal itu menjadi bukti bahwa kementerian yang dipimpinnya saat ini bekerja dengan kepekaan krisis yang tinggi. Berbagai terobosan dilakukan untuk mempercepat penyaluran bansos di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat