kievskiy.org

Pantau Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Tasikmalaya, Mensos: BST Jangan untuk Beli Rokok

MENTERI Sosial Juliari P Batubara.*
MENTERI Sosial Juliari P Batubara.* /Pikiran-rakyat.com/ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara mengatakan, bantuan pemerintah selama masa pandemi covid -19 bukan hanya dalam bentuk BST. Namun banyak program lainnya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak akibat pandemi Covid-19. 

"Jadi BST bukan satu-satunya program untuk membantu ekonomi pulih," ujar Mensos saat melakukan kunjungan kerja di Kota Tasikmalaya, Jumat, 19 Juni 2020.

Bantuan bantuan tersebut seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako, Bantuan Stimulasi, bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial "DTKS", bantuan NON DTKS dan Bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial "DTKS".

Baca Juga: Hindari 2 Hal Ini Setelah Makan Makanan yang Berminyak

Dia berharap dan berpesan, bantuan bantuan dari pemerintah khususnya selama  pandemi covid -19 tersebut bisa digunakan secara bijak olah masyarakat penerima.

"Bantuan yang diterima harus diutamakan untuk membeli kebutuhan dasar. Mohon uangnya digunakan untuk keperluan penting. Jangan untuk beli rokok," kata dia.

Terkait adanya warga terdampak Covid-19, namun belum menerima bantuan, itu, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk memperbaiki datanya.

Baca Juga: Napi Asimilasi dan Residivis Berkomplot Bawa Kabur 7 Sapi, Ratusan Juta pun Dipakai Hura-hura

Sebab, pemerintah pusat telah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengajukan data warga terdampak pandemi Covid-19. "Kita sudah berikan kewenangan daerah untuk menentukan. Kita hanya menyalurkan," ungkapnya.

Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan bantuan lain untuk program keluarga harapan.

Bantuan itu berupa subsidi LPG dan listrik. 

Baca Juga: Kalinna Ocktaranny Buka-bukaan soal Hubungannya dengan Tunangan Deddy Corbuzier

"Kita masih rancang untuk masuk PKH. Mudah-mudahan kita punya anggaran yang bagus, sehingga semua keluarga prasejahtera bisa menikmatinya," kata dia.

Salah seorang penerima BST di Kota Tasikmalaya, Dede Hasbulah (65) mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tunai dari pemerintah. Sebab, pandemi Covid-19 yang terjadi membuatnya tak bisa beraktivitas dengan normal. 

"Saya tinggal sama adik, sama-sama sudah tua, tidak kerja juga. Jadi sangat terbantu dengan uang ini," kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat