kievskiy.org

Beberkan Kronologi Awal Mula Klaster Baru di Secapa AD, KSAD Sebut Berawal dari Ketidaksengajaan

Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020.
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020. /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA

PIKIRAN RAKYAT - Adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Kota Cimahi menjadi awal mula penularan virus corona di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung. 

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan penularan virus corona di Secapa AD berawal dari ketidaksengajaan. 

Andika menjelaskan, awalnya yang satu keluhan karena bisul dan demam karena adanya infeksi serta satu lagi akibat masalah tulang belakang. Ketika di RS Dustira TNI AD keduanya melakukan tes swab dan hasilnya dinyatakan positif virus corona. 

Baca Juga: Diduga Diserang Hiu saat Berselancar, Seorang Remaja Tewas dengan Luka di Kakinya

Setelah mengetahui hal tersebut, lanjut Andika, seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD melakukan rapid test. Hasilnya ditemukan 187 orang dinyatakan reaktif. 

"Berdasarkan swab test yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa AD yang dinyatakan terinfeksi Covid-19," ujar Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, pada Sabtu 11 Juli 2020. 

Saat ini, imbuh Andika, ada 1.280 personel yang positif Covid-19 di Secapa AD. Di antaranya, 991 personel merupakan siswa dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.

Baca Juga: Dipicu Hujan Intensitas Tinggi, Banjir di 8 Desa Kabupaten Konawe Sebabkan Akses Jalan Putus

Namun ia memastikan, mayoritas personel yang positif Covid-19 itu tanpa gejala apapun. Hanya sedikit personel yang dirawat karena bergejala ataupun mengidap penyakit lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat