PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung di delapan kabupaten/kota di Jabar sebesar 77,5 persen.
Hal itu menjadi tantangan bagi KPU, mengingat pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok menyatakan, tantangan dalam memenuhi target partisipasi itu mesti disikapi oleh KPU Kabupaten/Kota yang menggelar pilkada di Jabar dengan melakukan persiapan yang baik.
Baca Juga: Klaim Anies Baswedan Soal Reklamasi Ancol, Mulai dari Penyelesaian Banjir Jakarta hingga Museum Nabi
Oleh karena itu, semua tahapan pilkada harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Jadi, kesuksesan pemilihan 2020 ini bagaimana kemudian semua tahapan bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Rifqi, di Kantor Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, belum lama ini.
Selain kesiapan dari aspek protokol kesehatan, menurut dia, KPU Kabupaten/Kota penyelenggara pilkada juga mesti menyiapkan model, cara, dan metode dalam menyampaikan informasi dan edukasi yang baik berkaitan dengan Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Ivan Gunawan Meninggal Dunia
Itu diperlukan agar masyarakat tertarik untuk menyalurkan hak pilihnya.
Apalagi, dia menambahkan, ada kecenderungan partisipasi masyarakat di pilkada lebih rendah dibandingkan di pemilu.