kievskiy.org

7 Polisi yang Terluka Akibat Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Sudah Pulang, 2 Masih di RS

Situasi setelah ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022.
Situasi setelah ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhilah Rizqullah

PIKIRAN RAKYAT - Kasubag Humas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Rose, memastikan 7 anggota kepolisian yang terluka akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sudah kembali pulang usai sempat mendapat penanganan di rumah sakit. Kini, hanya tersisa dua anggota yang masih dirawat.

"Rumah Sakit Immanuel satu, Sartika Asih satu orang," kata dia saat dikonfirmasi pada Rabu, 7 Desember 2022.

Informasi yang dihimpun, seorang anggota kepolisian yang dirawat di RS Immanuel yakni Inspektur Satu Suparya. Dia menjabat selaku Kanit Lantas Polsekta Astana Anyar.

Baca Juga: Mahfud MD: Jangan Cuek dengan Jaringan Teroris, seperti Sudah Mati padahal Masih Bergerak dan Cepat

Sementara itu, Direktur Utama RS Immanuel Bandung Ruly Sjambali memastikan, kondisi Suparya sudah stabil dilakukan penanganan atas luka yang diderita korban.

Kini, Suparya sedang beristirahat dan ditempatkan di ruangan bernama Petra.

"Sebetulnya sudah stabil hanya tadi sudah diambil sebagian dari benda asing pecahan-pecahan dan saya rasa sudah gak ada masalah apa-apa. Sudah stabil, sudah istirahat," kata dia ketika ditemui.

Baca Juga: Keluh Kesah Keluarga yang Jadi Sasaran Hoaks Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Kami Dirugikan

Ruly menambahkan, penanganan yang dilakukan sudah maksimal dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Dia enggan memberi keterangan lebih rinci soal luka yang diderita para korban. Menurutnya, hal tersebut akan dijelaskan oleh Bidang Humas Polda Jabar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat