kievskiy.org

Viral Keluhan Warga Soal Bansos di Pangandaran, Double NIK Jadi Akar Permasalahan

Ilustrasi bansos.
Ilustrasi bansos. /Pixabay/EmAji

PIKIRAN RAKYAT - Keluhan seorang warga di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran soal bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, akhirnya sudah terungkap akar permasalahannya.

Sebelumnya, Totong Rusman warga Dusun Sukamaju, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang curhat melalui akun facebook miliknya soal bansos.

Dalam unggahannya di media sosial, ia mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah sambil menunjukkan kartu kepesertaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta memperlihatkan kondisi bangunan rumahnya. Ia pun mengunggahnya hingga beberapa kali.

Baca Juga: Link Live Streaming Persik Kediri vs Persib di BRI Liga 1 Indonesia, Siaran Langsung di Indosiar

Camat Kalipucang Bangi mengatakan, pasca ditemukannya ada seorang warga di Desa Tunggilis yang mengeluhkan soal bantuan sosial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat dan mengecek langsung data yang ada di dalam komputer.

"Ternyata saudara Totong Rusman pernah satu kali mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah," kata Bangi menyampaikan melalui telepon pada Rabu 6 Desember 2022.

Namun kata Bangi, selanjutnya sdr. Totong Rusman tidak lagi mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, hal tersebut disebabkan terdapat ada kesalahan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan nama yang sama atau disebut double NIK.

Baca Juga: Identitas Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Akhirnya Terungkap, Kapolda Sampaikan Pesan ke Publik

"Setelah kami datang ke kantor desa dan membuka data kependudukan di dalam komputer atas nama Totong Rusman, ternyata double NIK, sehingga data bantuannya hilang," kata Bangi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat