kievskiy.org

Masjid Raya Al Jabbar Sudah 95 Persen Rampung, Siap Diresmikan Pekan Depan

Petani berjalan di tengah sawah dengan latar belakang Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, 16 Maret 2022.
Petani berjalan di tengah sawah dengan latar belakang Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, 16 Maret 2022. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijadwalkan untuk meresmikan Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Bandung, 30 Desember 2022.

Sekdis Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri menuturkan, perkembangan pembangunan fisik hingga saat ini sudah mencapai 95 persen lebih dan ditargetkan 100 persen dalam 10 hari mendatang.

Demikian diungkapkan pada Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi 3 PWI Jabar Pokja Gedung Sate, "Mahakarya Masjid Al Jabbar Karya Religi dan Wisata Halal" di Bandung, Selasa 20 Desember 2022.

Menurut Iwan, progres pembangunan tinggal menyisakan beberapa item minor sehingga Masjid Raya Al Jabbar sudah cukup siap untuk diresmikan pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Waspada Peredaran Uang Palsu, Pedagang Kaki Lima di Sukabumi jadi Korban

"Tinggal perapihan. Jalan sudah selesai dan terakhir dibebaskan (tanah) untuk putaran bus sudah selesai, tinggal drainase," katanya.

Selain itu, karpet yang didatangkan dari Turki saat ini sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta dan segera dikirim ke Bandung.

"Kalau itu terpasang progress sudah bisa mencapai 98 persen," ujarnya.

Untuk diketahui, luas area pembangunan masjid Al Jabbar capai 25,997 hektare. Masjid yang kerap disebut masjid terapung memiliki total kapasitas daya tampung sebanyak 33 ribu orang.

"Disana ada banyak fasilitas seperti selasar, plaza, ruang sholat mezzanine dan ruang shalat utama. Tak hanya itu, beberapa fasilitas di Masjid Al Jabbar juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum seperti museum dan dan taman yang bisa dijadikan tempat wisata religi," ucapnya.

Baca Juga: Libur Telah Tiba, Pemilik Mobil Matik Wajib Waspada Kendaraannya

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh pada kesempatan yang sama mengatakan, sejak dirinya duduk sebagai anggota dewan Jabar 2014 lalu, masjid ini sudah diinisiasi oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, DPRD dan pihak lainnya dengan arsitek yang saat ini menjadi Gubernur Jabar.

Oleh berharap mahakarya ini diharapkan tak hanya dijadikan kebanggaan warga Jawa Barat namun juga dunia internasional.

"Kami mengapresiasi dibangunnya Al Jabbar, semoga tidak hanya jadi ikon Jawa Barat tapi bisa memberikan kontribusi kehidupan beragama," ujarnya.

Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat Edi Komarudin berharap Al Jabbar tidak hanya jadi pusat ibadah, tapi pusat peradaban, memberikan warna dan pencerahan bagi masjid yang lain terkait tata kelola.

"Kami berharap Al Jabbar bisa menjadi rujukan masjid lain sebagai masjid yang ramah anak, memiliki fungsi sosial, melahirkan wirausaha, dakwah dan hukum, pengelolaan ZIS internasional hingga pengelolaan lingkungan. Semoga masjid ini bisa dimakmurkan jamaah dan memakmurkan jamaah," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat