PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini, saat dikepung banjir, Kota Bandung malah meraih penghargaan tingkat nasional kategori Pengawasan Kinerja Pengaturan Penataan Ruang dan Pelaksanaan Penataan Ruang peringkat II tahun 2022. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Selain itu, masih banyak penghargaan untuk Kota Bandung, meski kadang tidak sama dengan yang dirasakan sebagian besar warganya.
Sebut saja Kota Bandung pernah meraih predikat kota terbaik di dunia di bidang makanan tradisional. Oke, kita akui itu benar.
Lalu mendapat penghargaan kota berudara bersih se-ASEAN, nah ini yang terasa aneh. Udara Kota Bandung tidak sebersih penghargaan itu. Ditambah, penghargaan kota terbaik di bidang pariwisata, ini agak mendingan.
Bandung Kota Sangat Inovatif, inovasinya macam apa?
Kota Bandung mendapat anugerah sebagai Kota Sangat Inovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2020 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. Diakui Pemerintah Kota Bandung, ada 14.897 inovasi di Kota Bandung dan angka itu meningkat 80 persen dari 2019 yang jumlahnya 8.014 inovasi. Pertanyaannya, inovasi macam apa?
Soal banjir, pada Desember 2022, beberapa tempat masih saja terendam banjir, sebut saja Pagarsih, Pasirkoja, Gedebage, Kopo, Jamika, Andir, dan wilayah lainnya.
Bahkan, ketika hujan dan banjir, macet tak terhindarkan, misalnya banjir di Leuwipanjang, Jalan Cikutra, Jalan Cibaduyut, dan lainnya.
Dalam data Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) Kota Bandung, ada sekira 20 lokasi yang terdampak banjir karena hujan, tetapi kenapa mendapat penghargaan? Banjir dan macet adalah saudara kandung yang selalu beriringan.