/photo/2022/11/02/1829294570.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menaruh perhatian ekstra pada telur beserta daging ayam, serta daging sapi. Komoditas tersebut selalu menjadi primadona menjelang Ramadan maupun Idulfitri nanti.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, mulai melakukan persiapan dengan memonitor stok beserta harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.
"Ramadan sudah dekat, pada Maret. Kami segera mengadakan rapat dengan para distributor juga para pemangku kepentingan lain untuk mengetahui kondisi stok kebutuhan pokok untuk Kota Bandung, misal beras, minyak goreng, gula, terigu, telur beserta daging ayam, dan daging sapi," ucap Elly di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 11 Januari 2023.
Setiap menjelang Ramadan, permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok selalu meningkat. Pihaknya mengamati, beberapa komoditas, seperti telur beserta daging ayam, dan daging sapi selalu menjadi primadona masyarakat menjelang Ramadan maupun Idulfitri.
Baca Juga: Di Tengah Masalah KDRT, Ferry Irawan Curhat Alami Tekanan Darah Tinggi kepada Sunan Kalijaga
Saat ini, Elly mengatakan, ketersediaan maupun harga kebutuhan berkondisi aman.
"Harganya stabil, tak ada yang melejit. Ketersediaan pun aman," ucap Elly.
Merujuk data Perumda Pasar Juara Kota Bandung, rata-rata harga ayam telur ras pada sejumlah pasar tradisional Rp29.000 per kilogram. Rata-rata harga daging ayam ras Rp35.000/kg. Sementara itu, rata-rata harga daging sapi Rp140.000/kg.
Pengendalian inflasi
Pasar murah di tiap-tiap kecamatan, dan bazar murah menjelang hari besar keagamaan tetap dilaksanakan pada 2023. Langkah itu merupakan bagian upaya Pemkot Bandung dalam pengendalian inflasi di tingkat daerah.
Baca Juga: 3 Alasan Liga 2 2022-2023 Dihentikan, Salah Satunya Permintaan Klub