PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS) telah berhasil memisahkan bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Amira dan Aleeya Azelea Putri Emira (1 tahun) asal Cipada, Kabupaten Bandung Barat, yang dioperasi Rabu, 21 Desember 2023 lalu.
Tiga minggu setelah operasi pemisahan, secara resmi bayi kembar tersebut pulang dari rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Bayi kembar tersebut telah dikembalikan kepada orangtuanya, Jumat, 13 Januari 2023 pagi, disaksikan tim dokter dan manajemen RSHS serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Wakil Ketua Tim Pemisahan Bayi Kembar Siam RSHS dr Fiva Aprilia dalam laporannya menuturkan, setelah tindakan pemisahan dua bayi pada 21 Desember 2022, masing-masing bayi mendapatkan waktu perawatan khusus yang berbeda-beda. Aleeya selama tujuh hari sedangkan Ayesha lebih dari tujuh hari atau 12 hari karena kondisinya kurang baik dibanding saudara kembarnya.
Baca Juga: Bayi Kembar Siam yang Berhasil Dipisahkan di RSHS Bandung dalam Kondisi Stabil
"Alhamdulillah saat ini keduanya sudah baik dan setelah dirawat intensif dirawat di Ruang Kenanga II dan total 25 hari ada di RSHS (dari persiapan operasi hingga pulang)," ucapnya.
Keduanya tinggal mendapatkan intervensi perawatan pertumbuhan atau tumbuh kembang ke depannya.
"Dua bayi ini sudah baik interaksinya, semua organnya lebih baik, luka perawatan sudah baik sehingga hari ini bisa dipulangkan. Tapi bu kan total baik karena masih perlu perawatan lanjutan di rumah sakit dan tenaga kesehatan terdekat," ujarnya.
Dikawal
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS Dr dr Zulvayanti SpOG(K), MKes mengatakan, kedua bayi kembar tersebut masih tetap memerlukan pengelolaan lebih lanjut.