PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias menuturkan, keterlambatan penerimaan sampah dari empat kota dan kabupaten ke TPA Sarimukti, di antaranya diakibatkan ada alat berat atau bulldozer yang tengah diperbaiki. Selain itu, ada jalan yang tengah diperluas agar cukup untuk manuver kendaraan-kendaraan pengirim sampah.
"Bulldozer yang biasanya beroperasi 2-3 unit. Saat ini, hanya satu yang beroperasi, yang dua lagi diperbaiki. Namun, sekarang sudah jalan. Malam ini, jalan keluarnya tidak ditutup pukul 6.00, kita lembur. Dibuka semalaman ini supaya bisa menerima semua sampah, supaya terselesaikan," tutur Prima, Jumat 13 Januari 2023.
Tak hanya itu, dalam kondisi hujan yang kerap terjadi membuat jalan manuver bulldozer dan mobil pengangkut sampat terbatas pergerakannya karena jalan licin.
"Nah itu lagi kami usulkan (perbaikan jalan), walaupun kemarin sudah diusulkan tapi belum terakomodasi, juga perluasan Sarimukti," ucapnya.
Baca Juga: Terdampak di TPA Sarimukti, Pengangkutan Sampah Cimahi Terkendala hingga Terjadi Penumpukan
Menurut dia, jika kendaraan pengirim sampah ingin cepat masuk berarti jalan manuver menuju area itu perlu diperbaiki untuk menghindari licin akibat hujan. Saat ini, truk tidak bisa cepat karena jalannya banyak sampah dan becek sehingga proses pembuangan sampah lama.
Kemudian, untuk unloading sampah, area manuvernya juga terbatas, karena kapasitas Sarimukti sebetulnya penuh. Hanya ada tiga zona lagi, sedangkan Zona 1 sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Untuk zona yang lain masih bisa kita tata. Sekarang kita lagi mengurus bagaimana perluasan ini bisa kita gunakan tahun ini. Nanti akan kita mintakan kembali anggarannya untuk bisa merealisasikan itu berkaitan dengan jalan manuver dan perluasan," ujarnya.
Perluasan
Baca Juga: Dianggap Kotori Estetika dan Bahayakan Warga, Sampah Visual Caleg Parpol Bertebaran di Bandung Barat