kievskiy.org

Ridwan Kamil Akui Sulit Ubah Perilaku Warga soal Sampah, Singgung Kasus Masjid Al Jabbar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Jabar/Rizal

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan sepertiga sampah yang dihasilkan rumah tangga di Jawa Barat dapat habis di tempat. Saat ini baru 14 persen sampah yang habis di tataran keluarga. Sementara setiap harinya, rumah tangga di Jawa Barat memproduksi sampah sekira 24 ton.

“Sampah sebanyak 24 ton itu tidak bisa dikurangi di ujung atau tempat pembuangan akhir. Kita harus mengurangi pergerakan ke ujung dengan menghabiskan sampah di hulu,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kegiatan launching inovasi pengelolaan sampah di Jalan Raya Lembang pada Kamis 5 Januari 2023.

Proses untuk mencapai target sepertiga produksi sampah atau 8 ton sampah tiap harinya yang habis di rumah tangga, kata Ridwan Kamil, masih panjang karena saat ini kurang dari 4 ton sampah yang habis di tempat.

Akan tetapi, diakui Ridwan Kamil, masih sulit mengubah perilaku masyarakat terkait pengelolaan sampah. Ia mencontohkan yang terjadi di Masjid Al Jabbar baru-baru ini.

Baca Juga: Instruksi Sekda Jabar tentang Masjid Raya Al Jabbar: Jangan Biarkan Ada Sampah!

“Angger ngararuntah. Kolam disangka tempat sampah raksasa. Sengaja saya biarkan dulu. Tapi maaf kalau nanti kami lebih galak agar dapat mengubah pola pikir,” ucap Ridwan Kamil.

Ia mengatakan teknologi berganti untuk menjadi solusi tetap sia-sia bila masyarakat tidak bisa mengubah pola pikir. Oleh karena itu, perlu sinergi dari berbagai pihak.

Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo memperkenalkan berbagai mesin yang akan digunakan untuk penanggulangan sampah.

Menurut Kunto, sampah merupakan masalah besar yang dihadapi setiap hari. Untuk mengatasi persoalan tersebut, diperlukan manajemen pengelolaan sampah yang terpadu mulai hulu hingga hilir dengan sistem pengurangan dan daur ulang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat