kievskiy.org

Polisi Gerebek Pabrik Sabu-Sabu Rumahan di CIwidey Bandung, Satu Orang Ditetapkan Tersangka

Ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu.
Ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu. /Pixabay/Steve Buissinne

PIKIRAN RAKYAT – Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan industri pembuatan sabu-sabu atau yang disebut clandestine lab di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pembuat barang haram tersebut berhasil ditangkap bersama sejumlah barang bukti.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, dari penggerebekan itu, polisi menangkap seorang pelaku berinisial CR alias Garpu. Menurut Kusworo, pabrik rumahan sabu-sabu itu baru dibuat belum lama oleh pelaku.

Dalam keterangannya, rumah yang dijadikan pabrik sabu-sabu rumahan itu terletak di Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kusworo menyebutkan bahwa pelaku baru membuat pabrik sabu-sabu di rumahnya itu delapan hari sebelum akhirnya ditangkap pada hari ini, Kamis, 19 Januari 2023.

Baca Juga: Ada 60 Kasus Kejahatan di Bandung pada Awal Tahun 2023, Polisi: Sebagian Besar Viral di Medsos

Dari hasil penggerebekan, polisi menyita tiga ons sabu-sabu yang diproduksi sendiri oleh pelaku. Barang haram tersebut menurut Kusworo belum sempat diedarkan oleh pelaku.

"Kami estimasi bahwa ini nantinya akan dia jual, tentunya dengan metode penyelidikan kami untuk bisa mengetahui target penjualan yang bersangkutan akan dijual ke mana," kata Kusworo.

Ia menjelaskan terkait asal-usul pemuda pembuat sabu-sabu rumahan tersebut. Garpu merupakan warga yang pernah tinggal di Ciwidey. Namun, pada 2021, yang bersangkutan pindah ke Bali untuk bekerja di sebuah klub malam dan di sebuah proyek.

Pada Januari 2023 ini, Garpu kemudian kembali ke Bandung dan langsung beraksi menyiapkan kebutuhan untuk membuat pabrik sabu-sabu. Pada hari pertama di Bandung, kata Kusworo, Garpu langsung memesan alat dan bahan-bahan untuk memproduksi sabu-sabu.

Barang yang dipesan tersebut dikatakan Kapolres baru datang di hari keempat. Lalu selama dua hari, pada hari kelima dan keenam pelaku mulai meracik bahan-bahan yang telah dibelinya itu untuk dibuat menjadi sabu-sabu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat