PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi Covid-19, warga di beberapa daerah tengah dikeluhkan dengan lonjakan tagihan air PDAM.
Pihak PDAM juga telah menjelaskan bahwa lonjakan tagihan ini dikarenakan selama warga melakukan Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penggunaan air meningkat.
Namun yang membuat warga tak terima dengan lonjakan tagihan ini yaitu biayanya yang bisa mencapai satu hingga dua kali lipat bahkan lebih.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Unggahan Terakhir Haruma Miura hingga Fakta Baru Kasus Kematian Editor Metro TV
Hal ini telah membuat pemilik akun twitter @kutakbala1993 mengeluhkan soal lonjakan tagihan air PDAM Tirtawening dengan menulis sebuah cuitan.
Dia menyampaikan bahwa tagihan air PDAM di rumahnya tiba-tiba melonjak hingga mencapai Rp 1,5 juta.
"Biasa bayar 60-100rban baru kali ini melonjak sampe 1.5jt??? Kok bisa yah??? Apakah ada yg mengalami nya juga wargi lain? Pemakaian sama saja bahkan ngocor cai na kadang 2 hari sekali bahkan 3 hari sekali," cuit @kutakbala1993, Minggu 19 Juli 2020.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Juli 2020, Keberuntungan Memihak Leo hingga Capricorn Banyak Kerjaan
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan semestinya pelanggan yang mengeluhkan lonjakan tagihan menyertakan dua bukti pembayaran, yaitu saat pembayaran awal dan akhir.