PIKIRAN RAKYAT - Kondisi peternakan sapi perah sangat berpengaruh dalam produksi susu yang dikonsumsi masyarakat.
Namun mirisnya, sebagian besar peternakan sapi seperti di Jawa Barat, belum memenuhi standar.
Di antaranya, syarat kandang yang baik, ditentukan oleh pemilihan lokasi, tata letak, konstruksi, bahan, sirkulasi udara, dan perlengkapan kandang.
Baca Juga: Temui Ganjar Pranowo, Ashanty dan Anang Hermansyah Ungkap Rasa Penasarannya Terhadap Sosok Gubernur
Saat ini sebagian besar kondisi kandang sapi perah di Indonesia belum memenuhi syarat-syarat tersebut. Selain karena faktor pengetahuan, biaya yang cukup besar untuk membangun kandang yang baik juga menjadi tantangan peternak.
Ketua KPSBU Lembang sekaligus Ketua GKSI (Gabungan Koperasi Seluruh Indonesia) Dedi Setiadi menyatakan, kandang yang sesuai standar Good Dairy Farming Practice akan menambah produksi susu perahan, dan sejumlah manfaat lainnya.
“Kandang sapi perah yang dibangun dengan baik sesuai standar GDFP mampu meningkatkan produksi,” kata Dedi, Senin, 20 Juli 2020.
Baca Juga: Hewan Kurban di 45 Titik Penjualan Diperiksa, Kepala Dispangtan Bandung: Kebanyakan Belum Cukup Umur
Ke depan, dia berharap para peternak sapi perah dan koperasi bisa terus melanjutkan program renovasi secara mandiri dengan mencontoh kandang-kandang yang sudah diperbaiki.
Saat ini, pihaknya bermitra dengan Program Renovasi Kandang dari PT Frisian Flag Indonesia (FFI).