PIKIRAN RAKYAT - Massa berdatangan dari berbagai penjuru kota, berlomba-lomba ingin menikmati indahnya pemandangan nan megah Masjid Al Jabbar. Rumah ibadah yang terletak di Jalan Cimincrang Nomor 14, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung ini memang terpantau selalu ramai sejak peresmiannya pada 30 Desember 2023 lalu.
Sejumlah tayangan video di media sosial juga banyak menyorot aktivitas warga di sekitar masjid yang berkapasitas 30.000 orang itu. Mengingat bukan hanya penduduk lokal yang datang ke Masjid Agung tersebut, tak heran beberapa di antaranya menggelar botram sambil melepas lelah perjalanan mereka.
Daya tarik Masjid Al Jabbar juga tak dapat diabaikan oleh kaum remaja. Desain bangunan yang estetis membuat publik antusian berswafoto dengan latar rumah ibadah di Gedebage ini.
Akan tetapi di balik gegap gempita suasana Masjid Al Jabbar, terdapat polemik yang pada akhirnya merugikan masyarakat itu sendiri. Bukan cuma berdampak pada warga sekitar, padatnya pengunjung rupanya memberi celah bagi para pelaku kriminalitas untuk beraksi.
Baca Juga: Jaksa Tolak Pleidoi Bharada E: Laksanakan Permintaan Ferdy Sambo yang Melawan Hukum Tidak Dibenarkan
Kasus terbaru dilaporkan oleh seorang netizen @fihvy341 di media sosial. Video tersebut kemudian kembali dibagikan oleh akun Instagram Bandung Banget pada 30 Januari 2023.
Melalui pantauan kamera CCTV yang diperoleh perekam, beberapa orang tampak bersantai di pelataran Masjid Al Jabbar menjelang waktu magrib. Dari kejauhan tampak pemuda berjaket hitam duduk di samping ibu-ibu yang membawa seorang anak laki-laki bersamanya.
Pemuda itu terlihat memperhatikan tas si ibu yang tergeletak tepat di sampingnya. Saat korban lengah saat mengawasi anaknya bermain, pelaku bergegas mengambil barang berharga milik korban dan berlalu begitu saja.
Dia sempat melihat ke belakang untuk memastikan tak ada orang yang menyadari aksi pencurian tersebut. Nahas di waktu bersamaan, korban pun tidak menyadari bahwa telah kerampokan.