kievskiy.org

Profesor Klopper: Perintis dan Rektor Pertama Sekolah Cikal Bakal ITB dan Guru Bung Karno

Institut Teknologi Bandung (ITB).
Institut Teknologi Bandung (ITB). /ITB

PIKIRAN RAKYAT - Kala bersekolah di Technische Hoogeschool te Bandung, Bung Karno beberapa kali bersua dengan rektor atau pimpinan sekolah yang menjadi cikal bakal ITB tersebut. 

Ya, sosok bernama Profesor J Klopper merupakan salah satu guru sang proklamator kemerdekaan. Kiprahnya di dunia pendidikan dan jasanya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan membuatnya diganjar gelar dokter kehormatan saat negeri ini telah merdeka.

Masa mahasiswa adalah masa berapi-api bagi Sukarno. Penampilan perdana Bung Besar membakar massa melalui pidatonya terjadi dalam rapat raksasa Radicale Concetratie di sebuah lapangan terbuka di Kota Bandung pada 1922. 

Rapat itu menjadi momen perwakilan organisasi dan partai politik memprotes berbagai persoalan di Hindia Belanda. Sukarno tampil menuai murka para polisi rahasia Belanda. 

Baca Juga: Sempat Diguncang Gempa, Masyarakat Pesisir Banten Tetap Melaut: Sudah Biasa

Dalam pidatonya, Bung Besar meminta kaum pergerakan berhenti mengemis kepada pemerintah kolonial agar tuntutan mereka dipenuhi. Sukarno meminta kalangan pergerakan menyuarakan tuntutan secara jelas sonder meminta-minta dengan petisi.

Penampilan pertama itu membuat Sukarno dipanggil pimpinan Technische Hoogeschool Bandung Prof J Klopper. 

"Aku tidak keberatan jika seorang pemuda mempunyai cita-cita politik, tetapi haruslah diingat yang pertama dan paling utama engkau harus memenuhi kewajiban sebagai seorang mahasiswa. Engkau harus berjanji, mulai hari ini engkau tidak terlibat lagi dalam gerakan politik," kata Klopper kepada mahasiswanya tersebut dalam buku, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis Cindy Adams. Dan Sukarno muda mau menuruti permintaan gurunya tersebut agar tak berpidato di rapat umum.

Baca Juga: Langsung Dioperasi, Jari Kelingking Bayi di Palembang yang Terpotong Disebut Bisa Tersambung Lagi

Bung Karno juga pernah berdiskusi kritis dengan Klopper tentang mahasiswa-mahasiswa bumiputra yang hanya dijejali ilmu pengetahuan yang mengekalkan dominasi kolonialis di negeri ini. Dan jawaban sang profesor menjadi alasan Sukarno mempersembahkan seluruh hidupnya guna menghancurkan kekuasaan kolonial. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat