kievskiy.org

Vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok akan Diuji Klinis Terhadap Manusia di 6 Tempat di Kota Bandung

Ilustrasi vaksin virus corona: Uji klinis fase ke-3 vaksin Covid-19 asal Tiongkok akan dilakukan di Kota Bandung dengan menyuntikannya pada 1.620 relawan.
Ilustrasi vaksin virus corona: Uji klinis fase ke-3 vaksin Covid-19 asal Tiongkok akan dilakukan di Kota Bandung dengan menyuntikannya pada 1.620 relawan. /Xinhua/Zhang Yuwei

PIKIRAN RAKYAT - Vaksin Covid-19 Sinovac dari Tionngkok akan jalani uji klinis terhadap manusia di Indonesia. Sejumlah relawan dikabarkan telah mengajukan diri untuk menjadi bagian dari sejarah uji coba vaksin corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Dr Kusnandi Rusmil Sp AK MM mengatakan warga yang menjadi relawan dalam uji coba tahap tiga Vaksin Sinovac dari Tiongkok akan dilindungi oleh asuransi.

"Jadi diberikan asuransi atau dicover asuransi selama ikut penelitian, dan tidak dibayar karena mereka secara sukarela," kata Prof Kusnandi, saat jumpa pers di Rumah Sakit Pendidikan Unpad Kota Bandung, Rabu 22 Juli 2020.

Baca Juga: Berhentikan Bupati Faida, DPRD Jember Ungkap Alasannya hingga akan Uji Materil Lanjutan ke MA

Dia mengatakan setelah disuntikkan vaksin tersebut seluruh relawan akan dipantau oleh tim yang telah disiapkan.

"Terus kami pantau ketat, tiga hari, lima hari, 14 hari, dan seterusnya. Kalau dia sakit, apakah gejala dari vaksin itu atau tidak. Nanti dia periksa ke dokter lain, saya yang akan tanya ke dokter itu lebih dalam," kata dia.

Menurut dia sampai saat ini banyak warga yang mengajukan diri untuk menjadi relawan uji klinis tahap tiga vaksin tersebut seperti pegawai serta para dokter dari salah satu rumah sakit di Jakarta.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Kejari Kabupaten Tasikmalaya Selamatkan Rp3,6 Miliar dari Kasus Tipikor

"Namun saya tolak, itu pegawai rumah sakit sama dokternya. Karena mereka tidak tinggal di Bandung, susah kita mengawasinya. Yang mendaftar juga sudah banyak yang ingin ikut, tapi kan kita belum mulai, nanti awal Agustus," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat