kievskiy.org

Vaksin Asal Tiongkok yang Diuji di Kota Bandung Terbuat dari Virus Covid-19, Tim Uji: Tidak Bahaya

Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran menjelaskan tentang vaksin Covid-19 asal Cina yang akan diuji klinis di Bandung, di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Rabu 22 Juli 2020. Vaksin tersebut diyakini aman karena telah melewati tiga fase penelitian di negara asalnya.*
Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran menjelaskan tentang vaksin Covid-19 asal Cina yang akan diuji klinis di Bandung, di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Rabu 22 Juli 2020. Vaksin tersebut diyakini aman karena telah melewati tiga fase penelitian di negara asalnya.* /Pikiran-Rakyat.com/Rani Ummi Fadilla

PIKIRAN RAKYAT - Vaksin Covid-19 asal Tiongkok, Cinovac, diyakini aman untuk diujicobakan kepada 1.620 orang di Bandung. Tidak ada efek samping serius dari vaksin tersebut berdasarkan uji coba yang telah dilakukan di Tiongkok.

Koordinator Lapangan Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana mengatakan, vaksin Cinovac memiliki tingkat keamanan cukup tinggi.

Saat diuji cobakan di Tiongkok, tidak timbul reaksi demam pada orang yang disuntikkan vaksin tersebut. Reaksi hanya terjadi pada bagian tubuh yang disuntikkan vaksin. Adapun, beberapa orang yang mengalami sakit setelah disuntik vaksin, seperti diare dan radang paru-paru, penyakit tersebut tidak berhubungan dengan vaksin.

Baca Juga: Kisah Cinta Ganjar Pranowo, Tiga Kali Ditolak Wanita hingga Pernikahan Berawal dari KKN

"Vaksin ini terbuat dari virus (Covid-19) yang dimatikan, tetapi punya daya untuk buat antibodi. Kalau diberikan kepada yang sakit berat (Covid-19) tidak bahaya," kata Eddy dalam jumpa pers di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Rabu 22 Juli 2020.

Vaksin Cinovac juga dipilih untuk diuji klinis di Indonesia karena telah melewati tiga fase penelitian di negara asalnya dan terbukti aman digunakan. Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan, pada fase pertama, vaksin tersebut diujicobakan pada monyet. Hasilnya, Vaksin Cinovac aman untuk tubuh monyet. Vaksin juga memunculkan antibodi pada tubuh monyet.

Setelah itu, vaksin tersebut juga diuji coba pada 50 hingga 100 manusia. Hasilnya, tidak muncul penyakit setelah vaksin disuntikkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ingat Nasihat yang Pernah Disampaikan Almarhum Sultan Cirebon PRA Arief Natadiningrat

Selanjutnya, pada penelitian fase 2, subjek yang menjadi relawan uji coba vaksin ditambah menjadi 400 orang. Hasilnya sama, Vaksin Cinovac tidak menimbulkan penyakit setelah disuntikkan. Hasil uji coba tersebut kemudian dipublikasikan dalam skala internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat