/photo/2020/07/30/2729650173.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo menyediakan layanan Rapid Test Covid-19 mulai Kamis, 30 Juli 2020.
Pada tahap awal, layanan tersebut tersedia di 12 stasiun yang salah satunya adalah Stasiun Bandung.
Executive Vice President Daop 2, Iwan Eka Putra mengatakan layanan tersebut ditujukan untuk pelanggan yang akan naik Kereta Api Jarak Jauh. Dengan demikian, layanan tersebut hanya dapat diakses oleh calon penumpang yang telah memiliki kode booking.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan sampai 7 Kilogram, Tya Ariestya Rencanakan Program Bayi Tabung Ketiga
"Layanan ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya" ujarmya saat Konferensi Pers, Kamis, 30 Juli 2020.
Iwan menjelaskan penyediaan layanan Rapid Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.
Selain itu, kolaborasi antar KAI dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo tersebut juga untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Baca Juga: Kembali ke Arena, 900 Atlet KONI Kabupaten Bekasi Jalani Latihan dengan Protokol Kesehatan
Layanan Rapid Test akan tersedia di Stasiun Bandung sebelah utara dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 hingga 19.00. Adapun biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan test, calon penumpang cukup merogoh kantong Rp 85.000.
"Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," katanya.