PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini 40 pegawai di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (Jabar) telah dinyatrakan terpapar Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengaku prihatin atas kejadian ini.
Abdul Hadi Wijaya menilai bahwa kasus tersebut telah menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 sampai saat ini belum selesai.
Baca Juga: Kepada Nadiem Makarim, Bima Arya Sampaikan 4 Poin Permasalahan Soal Pendidikan di Masa Covid-19
"Ini mengejutkan dan prihatin karena Gesat (Gedung Sate) kan simbol, pusat pemerintahan Jawa Barat. Sisi lain ini sebuah peringatan bahwa Covid-19 belum selesai," kata Abdul Hadi Wijaya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel pada Kamism 30 Juli 2020.
Abdul Hadi Wijaya telah menduga bahwa kasus ini merupakan penyebaran Covid-19 di Indonesia gelombang yang kedua.
"Ini mungkin disebut gelombang kedua, orang-orang terdekat gubernur terkena," katanya.
Baca Juga: Newcastle United Batal Diakuisisi Perusahaan Arab Saudi, Aktivis Kemanusiaan Lega
Terlepas dari itu dia tidak setuju kalau Gedung Sate didefinisikan sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.