PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil prihatin dengan kasus sejumlah kepala daerah di Jawa Barat yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK). Terbaru, Wali Kota Bandung Yana Mulyana kena OTT KPK pada Jumat, 14 April 2023. Yana kena OTT KPK karena diduga terseret kasus pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet di Kota Bandung.
Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah memiliki sejumlah program untuk mencegah adanya perilaku koruptif di pemerintahan.
"Kalau ditanya strategi, sudah ada. Pemprov Jabar juga sudah ada penghargaan dari KPK dalam program penangkalan, tapi ada sifat-sifat dari individu yang tidak selalu bisa dibereskan secara sistematis," katanya pada Sabtu, 15 April 2023.
"Sebagus apa pun (sistem pencegahan korupsi), karena itu menyangkut motivasi pribadi, ya bergantung komitmen individu," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Yana Mulyana Terjaring OTT KPK, Akankah Muncul Tersangka dari Bandung?
Sebelumnya, pada kegiatan puncak Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa pemberantasan korupsi bukan hal yang mudah dilakukan. Oleh karenanya, Firli mengajak segenap elemen bangsa untuk mengambil peran dan komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.
“KPK tidak akan mampu memberantas korupsi di negeri ini sendirian. Butuh dukungan dari seluruh elemen bangsa. Kita harus mengambil peran untuk Indonesia yang bebas dari korupsi,” ujar Firli.
Firli mengatakan, dukungan itu diperlukan karena korupsi telah merampas hak rakyat. Selain itu, korupsi juga menghambat kemajuan bangsa dan merusak sendi-sendi kehidupan bernegara.
“Korupsi bukan hanya tindak pidana, tapi juga rampas hak rakyat, hak anak cucu kita, merusak sendi kehidupan. Maka dari itu, mari kita katakan tidak pada korupsi. Indonesia yang maju, Indonesia yang sejahtera tercapai, jika kita punya semangat untuk berantas korupsi,” kata Firli.***