kievskiy.org

Longsor Gerus Jalan PLTA Saguling di Kampung Cipanas Bandung Barat

Pengendara melintasi area longsor yang menggerus badan Jalan PLTA Saguling di Kampung Cipanas, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa, 25 April 2023. Kondisi tersebut mengganggu lalu-lalang kendaraan yang melintas.
Pengendara melintasi area longsor yang menggerus badan Jalan PLTA Saguling di Kampung Cipanas, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa, 25 April 2023. Kondisi tersebut mengganggu lalu-lalang kendaraan yang melintas. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Longsor menggerus Jalan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling di Kampung Cipanas, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Kondisi tersebut mengganggu lalu-lalang kendaraan yang melintasi jalur penghubung Kecamatan Cipatat-Saguling itu.

Berdasarkan pantauan pada Selasa, 25 April 2023, sebagian aspal jalan terlihat berguguran di lokasi tersebut. Pengendara dari arah yang berlawanan juga tak bisa melintas bersamaan karena perlintasan itu menyempit akibat longsor. Batang kayu, bambu dan tali ditancapkan serta direntangan di area longsor sebagai penanda adanya longsor tersebut. Beberapa warga juga turun tangan mengatur lalu-lalang kendaraan agar melintas bergantian di sana.‎ Aep (50), warga Cipanas mengungkapkan, kerusakan jalan sebetulnya telah berlangsung bertahun-tahun.

Awalnya, kerusakan hanya berupa retakan. Makin lama,  kerusakan terus bertambah dan meluas. Kerusakan tersebut terjadi akibat air dari arah atas serta saluran air Cipanas yang masuk ke badan jalan dan menggerusnya. "Janten cai teh kadieu, cai teu katahan, kacandak we  (Air akhirnya ke sini, tak tertahan dan menggerus aspal)," kata Aep di lokasi longsor, Selasa siang.‎  Keadaan tersebut menganggu para pengendara yang melintas. Bahkan, lanjut Aep, peristiwa pengendara motor yang terperosok masuk area longsor itu pernah terjadi sekira tiga pekan lalu.

Baca Juga: Tuntaskan Penggalian Terowongan Waterway, PLN Siap Selesaikan Proyek PLTA Jatigede

Pengendara malang itu mulanya melaju dari arah Saguling menuju Rajamandala saat malam hari dan hujan lebat tengah mengguyur. Tiba di lokasi longsor, ia kehilangan kontrol  hingga terperosok. Beruntung, sang pengendara tak kehilangan nyawa. Ia hanya mengalami luka-luka serta stang kendaraannya bengkok. Aep menambahkan, jalur tersebut terbilang ramai dilintasi kendaraan. Meskipun ada akses lain yakni melintasi Power House atau gedung Pusat Listrik Tenaga Air Saguling, para pengendara lebih memilih melintasi jalan yang longsor itu. Soalnya, akses tersebut merupakan jalan umum. Sementara akses yang melintasi Power House merupakan jalur yang terkait urusan PLTA atau bukan perlintasan umum.

"Pami ayeuna teu didangdosan enggal, rek dikamanakeun kendaraan (Kalau jalan umum ini tak segera diperbaiki, mau dikemanakan kendaraan yang lewat)," ucapnya.

Hal senada dikemukakan warga Cipanas lainnya, Eneng Isar (43). "Saena mah didangsosan ieu kan jalur umum (Bagusnya, kerusakan jalan diperbaiki karena ini akses yang dipakai umum)," ujarnya. Perbaikan mesti segera pula dilakukan agar kerusakan itu tak makan korban dari pengendara yang melintas. Jalur tersebut juga dipakai warga Cipanas, serta Saguling kala berbelanja ke Pasar Rajamandala. Tak hanya itu, pengunjung yang ingin berwisata ke Sanghyang Heuleut  juga ada yang melewati akses tersebut.

Jalur PLTA Saguling memang rawan longsor. Pada Selasa, 7 Maret 2023 umpamanya, longsor terjadi setelah hujan mengguyur akses itu. Titik longsor terparah berada di kawasan hutan Gunung Tikukur, Desa/Kecamatan Saguling. Di sana, timbunan longsor menutup sebagian badan jalan. Sebelum dibersihkan, timbunan material longsor bahkan sempat menutup badan badan jalan.

Sementara di dekat pintu masuk obyek wisata Sanghyang Heuleut/Batu Aki, terdapat titik longsor yang menutupi sebagian jalan. Guguran tanah juga menutup saluran air tepi jalan. Akibatnya, air di saluran meluber masuk ke jalan. Di titik longsor lain, sebuah pohon bambu tumbang masuk perlintasan karena terseret guguran tanah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat