PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sedang heboh kebijakan penutupan Exit Tol KM 149 Gedebage yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bandung. Terjadi aliran protes dari warga yang mengaku dirugikan oleh kebijakan ini.
Pasalnya, pada saat musim Lebaran 1444 H kemarin, Exit Tol KM 149 Gedebage sempat dibuka secara fungsional. Akses tol ini dibuka untuk mengurangi kemacetan di Gerbang Tol Cileunyi.
Masyarakat yang ingin ke Buah Batu atau warga lokal Kota Bandung diminta untuk keluar melalui Exit Tol KM 149 Gedebage. Sementara Gerbang Tol Cileunyi akan difokuskan untuk arus mudik yang menuju Trans Jawa. Arus mudik diperkirakan mengalami peningkatan karena dibukanya sementara ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang terhubung dengan Tol Cipali.
Kini setelah arus mudik usai, Exit Tol KM 149 Gedebage kembali ditutup 29 April 2023. Ini pun membuat aliran warga sekitar daerah tersebut (terutama warga Summarecon) protes terhadap kebijakan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Baca Juga: Mahfud MD Siapkan Terapi Kejut untuk Pelaku Perdagangan Orang: Segera Dieksekusi
Aliran protes ini bisa dilihat melalui komentar yang ada di unggahan akun Instagram @pikiranrakyat pada Kamis, 4 April 2023. Netizen banyak yang menyayangkan keputusan ditutupnya Exit Tol KM 149 Gedebage yang dianggap membantu mereka.
Dibukanya Exit Tol KM 149 Gedebage sangat membantu, terutama bagi warga Summarecon. Pasalnya, exit tol tersebut langsung mengarah pada komplek perumahan itu. Exit Tol KM 149 Gedebage juga membantu masyarakat menghindari kemacetan di Exit Tol Buah Batu dan juga di daerah Ciwastra.
Selain itu, dibukanya Exit Tol KM 149 Gedebage juga membantu percepat akses menuju beberapa lokasi destinasi favorit masyarakat. Seperti Masjid Al Jabbar dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Jasa Marga jangan gitu dong. Giliran kemarin macetnya dibuat ke Summarecon DSK. Giliran udah sepi warga sekitar gak bisa menikmati fasilitas benernya. Malah ditutup lagi," ujar akun @**dy_immanuel.