PIKIRAN RAKYAT - Sampah yang menumpuk masih terlihat di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kota Cimahi. Operasional TPA Sarimukti yang belum normal menjadi pemicu tumpukan sampah tak terangkut terus bertambah.
Seperti yang terlihat di TPS Pasar Atas dan Stasiun Peralihan Antara Persampahan (SPAS) Sangkuriang Kota Cimahi. Sejumlah gerobak hingga motor pengangkut masih antre untuk menyimpan sampah di lokasi tersebut.
Sampah yang diangkut dari permukiman tersebut menunggu diturunkan lalu dipindahkan ke truk untuk diangkut ke TPA Sarimukti.
Akan tetapi, kondisi TPA Sarimukti yang belum normal karena berbagai kendala, membuat pengangkutan sampah terkendala. Hal itu diungkapkan petugas TPS Pasar Atas, Ujang (66).
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ajak Masyarakat Peduli Sampah, Singgung Tragedi Longsor TPA Leuwigajah
"Sudah seminggu lebih pembuangan terkendala ke Sarimuktinya. Jadi memang ya di semua TPS di Cimahi menumpuk, termasuk yang di TPS Pasar Atas ini," katanya, Minggu, 7 Mei 2023.
Terlambatnya pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti, kata Ujang, menyebabkan para pengendara motor pengangkut sampah dari permukiman terpaksa menginap di TPS.
"Banyak yang kendaraannya terpaksa menginap karena sampahnya belum bisa terbuang. Nanti kalau truk sudah datang, baru muatan diturunkan," ucapnya.
Hal serupa diungkapkan petugas motor sampah, Jajang (40). Dia biasa melayani pengangkutan sampah di wilayah Sangkuriang, Kota Cimahi. Jajang mengaku sepekan terakhir kerap dikomplain warga karena keterlambatan pengangkutan.