PIKIRAN RAKYAT - Polres Cimahi meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas di area jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Selain membahayakan, juga dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat.
Untuk mengantisipasi gangguan tersebut, Polres Cimahi melakukan berbagai upaya di antaranya dengan mengimbau langsung kepada masyarakat hingga memasang spanduk Larangan disejumlah lokasi yang menjadi titik rawan masyarakat bermain layangan.
Spanduk yang dipasang pihak kepolisian bertuliskan 'Larangan Bermain Layang-layang di Kawasan Tegangan Tinggi Seperti di Kawasan Jalur Kereta Cepat dan Tegangan Tinggi Listrik'.
"Aktivitas masyarakat di sekitar jalur lintasan kereta cepat dilarang, terutama permainan layangan karena kita lihat banyak yang menyangkut di kawasan tersebut. Layang-layang dapat mengganggu aktivitas perjalanan kereta cepat, terlebih bisa membahayakan masyarakat karena area jalur lintasan kereta api tersebut bersinggungan dengan listrik tegangan tinggi," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono pada Senin, 22 Mei 2023.
Baca Juga: Kemenag Minta Pangkas Seremonial Pelepasan di Asrama Haji karena Banyak Calon Jemaah Lansia
Dia mengatakan bahwa layangan yang menyangkut di area lintasan kereta cepat bisa terbakar bila mengenai kabel listrik terlebih benangnya. Selain membahayakan bagi keberadaan kereta api cepat, benang layangan juga membahayakan bagi pengguna moda transportasi lainnya.
Selain imbauan untuk tidak bermain layang-layang di area terlarang itu, pihaknya juga meminta masyarakat tidak beraktifitas di kawasan yang sama apalagi sampai masuk ke jalur kereta cepat.
"Masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur kereta cepat. Seperti melempar benda asing, bermain balon udara di sekitar jalur KCJB, masuk ke dalam jalur rel, terowongan, dan jembatan KCJB, serta masuk ke area-area terlarang lainnya. Semua larangan itu dimaksudkan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang berada di sepanjang jalur dan keamanan operasional kereta cepat," katanya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanggapi Pengamat yang Komentari Usulan Gaji Menteri Rp150 Juta per Bulan