PIKIRAN RAKYAT - Sosok berparas seram menyerbu wisatawan yang tengah asik berfoto di Jalan Ir. Soekarno di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu, 24 Mei 2023 sore. Semua jenis hantu dalam mitos dan legenda urban yang ada di Indonesia berkumpul di sini. Ada kuntilanak dengan wajah putih pucat, mata hitam, dan gigi bersimbah darah. Juga pocong dengan kain kafan putih dan wajah gosongnya.
Jurig Asia Afrika, begitulah mereka dipanggil warga dan wisatawan sekitar di jantung Kota Bandung yang dipenuhi banyak hiburan. Di antara sosok-sosok tersebut, Andi muncul memerankan Mak Lampir. Dia berwajah hijau, rambut panjang nan kusut, lengkap dengan tongkat penyihirnya. Meski mulanya tidak tertarik dengan pekerjaan itu, dia toh menjadi Mak Lampir selama 3 tahun terakhir.
"Sebenernya, diajak, direkrut. Pas dilihat uangnya, wah lumayan nih, nyari duitnya gampang. Enak lah," tutur Andi si Mak Lampir saat ditemui Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Viral Video Mobil Esemka Disulap Jualan Tahu Bulat, Netizen: Munculnya Jelang Pemilu
Pria yang biasa dipanggil Lampir itu pernah bekerja di salah satu rumah makan sebagai juru masak. Tak hanya itu, dia juga pernah bertugas sebagai sopir bus Trans Metro Bandung. Sambil merogoh kantongnya, dengan semangat Andi menunjukkan kartu identitas pekerjaannya sebagai sopir. Tak hanya berprofesi sebagai hantu, Andi ternyata memiliki usaha menjahit pakaian.
"Di tempat saya itu kan banyak kampung-kampung konveksi. Rata-rata kerjanya menjahit. Alhamdulillah, kerja di sini (jadi hantu) uangnya saya kumpulkan, saya belikan mesin, dipakai usaha di rumah," ucap pria yang tinggal di Soreang itu.
Dengan alasan seperti itu, meski harus bolak balik menempuh jalan puluhan kilometer setiap harinya, Andi tetap setia berperan sebagai Mak Lampir meneror sambil menghibur wisatawan di Jalan Asia Afrika.
Duka Sang Hantu
Baca Juga: Ahmad Sahroni Sebut Pelaku Penabrak Santri di Ciamis Ditemukan, Bukan Pengendara Moge
Di balik cerianya Andi menjadi Mak Lampir, terselip cerita duka saat bekerja di lokasi legendaris tersebut. Bukan cerita Mak Lampir yang bertemu hantu sebenarnya, Andi harus bergelut dengan cuaca yang tak menentu. "Kalau dikasih hujan, nggak dapat duit," ucapnya.