/photo/2023/06/17/2944840386.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Folmer SM Silalahi memandang, pemberitahaan perihal langkah Pemerintah Kota Bandung melalui Satpol PP Kota Bandung ihwal pengambilalihan lahan Kebun Binatang Bandung cukup meresahkan masyarakat. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu meminta tiap-tiap pihak lebih cermat saat hendak mengambil langkah.
Folmer mengatakan, Kebun Binatang Bandung termasuk destinasi wisata unggulan bagi warga Kota Bandung maupun dari daerah lain.
"Kami beroleh pertanyaan dari warga, pelayanan pada tempat rekreasi warga itu masih berjalan atau tidak. Kami mengimbau kepada tiap-tiap pihak agar lebih cermat dalam mengambil langkah perihal persoalan itu (lahan Kebun Binatang Bandung)," ucap Folmer saat meninjau ke Kebun Binatang Bandung.
Baca Juga: Rahasia Terungkap: Ada Diplomasi Pelik yang Buat Belanda Dulu Mau Akui Kemerdekaan Indonesia
Dia mengaku, peninjauan itu dalam rangka mengetahui kondisi terkini di lokasi. Selain itu, kunjungan pun guna menjalankan fungsi legislasi, merepons keluhan masyarakat. Harapannya, Kebun Binatang Bandung terus eksis, mengingat memuat begitu banyak fauna dan flora. Apalagi, menurut peraturan, kawasan itu mesti tetap kebun binatang.
Saat ini, Folmer mengatakan, sudah memasuki masa liburan sekolah. Namun jumlah kunjungan ke Kebun Binatang Bandung pada pekan ini tak begitu ramai. Padahal, Kebun Binatang Bandung kerap ramai pengunjung saat masa liburan sekolah.
"Jumlah kunjungan menurun ketimbang masa liburan sebelumnya. Entah dampak atas kabar pengambilalihan atau hal lain. Kami perlu lebih dahulu memastikan itu," ucap Folmer.
Baca Juga: Gubernur Bali Wayan Kosten Blak-Blakan Ajak Bupati Beda Partai 'Membelot' dan Dukung Ganjar Pranowo
Selain aneka satwa dengan 600 spesies berbeda-beda, amat banyak tanaman endemik di kebun binatang. Dia memandang, bersamaan dengan tempat rekreasi, Kebun Binatang Bandung memuat fungsi konservasi.