kievskiy.org

Jalan di Bandung Barat Rusak Parah Akibat Proyek Kereta Cepat, Warga Minta Perbaikan Segera

Kendaraan melintasi akses yang rusak di jalan Maswati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat pada Senin, 3 Juli 2023.
Kendaraan melintasi akses yang rusak di jalan Maswati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat pada Senin, 3 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Meskipun kereta cepat Jakarta-Bandung segera beroperasi, dampak pengerjaan proyeknya yang ditengarai merusak Jalan Maswati di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat tak kunjung diperbaiki. Warga pun mendesak perbaikan segera dilakukan lantaran akses tersebut penting bagi warga.

Berdasarkan pantauan langsung pada Senin, 3 Juli 2023, kerusakan mendominasi perlintasan yang menghubungkan kawasan Warung Domba dan Maswati di Cikalongwetan tersebut. Bahkan, terlihat jalan yang terbelah dan lubang-lubang terisi air. Di beberapa titik, jalan juga bertabur batu dan beralaskan tanah.

Seorang pengendara sepeda motor yang membawa sejumlah tabung gas tampak kerepotan kala melintasi akses yang rusak itu. Tubuh dan kendaraannya terguncang dan limbung karena buruknya jalan yang dilewati.

Belum adanya perbaikan ruas Maswati diungkapkan Wawan Gunawan (48), warga Kampung Cigintung, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan.

Baca Juga: Sufmi Dasco: Proses Pingitan Cak Imin Tak Ganggu Komunikasi Gerindra-PKB

"Reksak keneh (Masih rusak hingga kini)," kata Wawan saat ditemui di tepi jalan tersebut pada Senin, 3 Juli 2023.

Ia mengungkapkan, banyak warga yang memakai akses itu kendati rusak. Ia mencontohkan, warga Maswati yang memakai perlintasan tersebut saat berangkat sekola ke Warung Domba. Pun demikian sejumlah warga yang bekerja juga menggunakan jalan tersebut.

Selepas proyek sepur kilat Jakarta-Bandung itu berlangsung, akses pun rusak. Pasalnya, jalan tersebut dipakai sebagai perlintasan kendaraan-kendaraan proyek berbobot jumbo.

"Sering dianggo kunu arageung mah cepet reksakna (Karena sering dipakai kendaraan-kendaraan besar proyek, kerusakan jalan cepat terjadi)," ujar Wawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat