kievskiy.org

Jalan Rusak Belasan Tahun Akibat Kendaraan Bermuatan Lebih di Kabupaten Bandung Jadi Sorotan

Ilustrasi jalan rusak.
Ilustrasi jalan rusak. /Pixabay/stux

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, meminta ketegasan pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat terkait aturan penggunaan jalan, menyusul beberapa ruas jalan yang sering rusak.

Rata-rata kerusakan di sejumlah ruas jalan terjadi akibat kendaraan yang melintas membawa beban yang melebihi kapasitas dari beban yang sanggup diterima konstruksi jalan.

“Ini pengalaman saya di pemerintahan, ada satu daerah yang tiap tahun jalannya rusak karena banyak truk berisi tanah dan batu yang muatannya mencapai 30 ton lewat di jalan yang hanya untuk 10 ton, akhirnya terus melakukan peremajaan dan warga yang dirugikan karena kelakuan orang tak bertanggung jawab untuk kepentingannya sehingga harus diberlakukan aturan tegas dengan sanksinya,” kata Dede Yusuf, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Korban KDRT di Depok Jadi Tersangka Gegara Tarik Celana Sang Suami saat Mencoba Melindungi Diri

Aturan dan sanksi yang harus diberlakukan oleh pemerintah daerah yakni kendaraan dengan muatan melebihi kapasitas tidak diperbolehkan untuk melintasi jalan umum. Kendati demikian, kendaraan tersebut akan diarahkan ke ruas jalan yang telah disiapkan.

“Atau bisa dikenakan pajak yang lebih besar sehingga pajaknya bisa untuk menambal jalan yang rusak tersebut,” ucapnya.

Mengingat kondisi beberapa ruas jalan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang rusak dan merugikan pengendara dan masyarakat sekitar, Dede Yusuf meminta kepada pemerintahan setempat untuk mencari solusi dan mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Potret Wajah Babak Belur dan Disiram Bon Cabe Disebar, Adik Korban KDRT Mohon Keadilan 

“Jika melebihi muatan, diperiksa dong satu per satu karena ketahuan siapa yang sering lewat situ nanti dari situ dibuat aturan main karena salah satu kesulitan pemerintah daerah adalah anggaran yang terbatas, adanya hanya segitu-segitu saja, jadi harus ada sikap dari pemerintah itu sendiri, jangan melulu menyalahkan jalan atau hujan misal karena hujan pasti akan terjadi bulan-bulan tertentu,” tuturnya menjelaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat