PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memperhatikan pembenahan infrastruktur, terutama jalanan rusak di berbagai daerah di Indonesia. Adapun yang jadi perhatian pertama kali adalah jalanan di Lampung setelah viral.
Dari viral berujung perbaikan jalan itu pula yang menjadi motivasi sejumlah masyarakat di berbagai daerah yang mulai memberanikan diri mengungkap jalan rusak di daerah mereka. Seperti baru-baru ini, warga Tasikmalaya memilih untuk mengadu kepada netizen di media sosial, pasca-puluhan tahun derita mereka tak didengar.
Kondisi jalanan rusak di Tasikmalaya, tepatnya di jalan yang menghubungkan antara Pamijahan ke Sodonghilir, Tasikmalaya ini diunggah akun Twitter @Heraloebss pada Jumat, 19 Mei 2023 kemarin. Dalam unggahan tersebut, tertulis keterangan bahwa jalanan itu rusak selama lebih dari 20 tahun.
“26 Tahun Tidak Pernah Didengar Pemda dan Nyaris Putus asa akhirnya Rakyat TasikMalaya Jawa Barat Memohon PERTOLONGAN Netizen +62. Jalan Yang menghubungkan Sodonghilir Ke Pamijahan Bantar Kalong melewati jalan parumasan Rusak Total dan Tidak pernah ada perbaikan,” kata akun tersebut.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK dan Lebih Akuntabel
Sedangkan warga yang merekam video tersebut juga memperlihatkan kondisi jalan yang tidak beraspal dan dalam kondisi becek serta banyak kubangan setelah hujan. Si perekam juga turut menyentil Gubernur Jawa Barat dan Bupati Tasikmalaya.
“Buat bapak Bupati, bapak Gubernur khususnya daerah Tasikmalaya kabupaten. Ini bisa dilihat kondisi jalan kami di Kampung Kubang, Sodonghilir. Ini bisa disebut jalan provinsi, yang menghubungkan antara Pamijahan menuju Sodonghilir,” kata warga yang merekam video tersebut.
“Ini bisa dilihat kondisi jalannya, kalau hujan deras seperti ini (banjir), udah hancur banget. Buat pemerintahan khususnya di Tasikmalaya semoga bisa segera memperbaiki kondisi jalan rusak ini,” ucapnya menambahkan.
Gayung bersambut, video yang memperlihatkan kerusakan jalan di Tasikmalaya tersebut beredar luas di Twitter. Bahkan mendapatkan beragam respons dari warganet.