kievskiy.org

Uji Coba Kereta Cepat, Warga Tenjolaut Bandung Barat Bernasib Pilu karena Jalan Rusak Terimbas Proyek KCJB

Pengendara melintasi jalan rusak di Kampung Kubangsari, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 22 Juni 2023. Kerusakan jalan diduga akibat pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Pengendara melintasi jalan rusak di Kampung Kubangsari, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 22 Juni 2023. Kerusakan jalan diduga akibat pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah video di Instagramnya terkait uji coba kecepatan 300 kilometer perjam kereta cepat Jakarta-Bandung. Unggahan  itu disertai pujian tingginya kecepatan sepur tersebut minim getaran. 

Nasib berbeda dialami warga sang gubernur di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Warga harus abrug-abrugan alias terpontal-pontal dan terjatuh dari kendaraan karena rusaknya jalan yang ditengarai akibat pengerjaan proyek tersebut.

Siti Lomrah, perempuan 34 tahun itu  terpincang-pincang kala berjalan. Saat duduk, ia mesti menjulurkan atau meluruskan kaki kirinya agar meredakan rasa sakit yang menjalar dari paha hingga lututnya. Kondisi tersebut dialaminya setelah terjatuh dari sepeda motor di ruas jalan penghubung Desa Tenjolaut-Puteran. 

Warga Kampung Cigatrot, RT 1 RW 5, Desa Tenjolaut tersebut beserta motor bebek matic yang dikendarainya terguling setelah melindas lubang jalan pada Senin, 19 Juni 2023. Ia bukannya tak melihat lubang tersebut. Namun, kondisi jalan yang buruk tak menyisakan pilihan baginya guna menghindar.

Baca Juga: Bank Indonesia Siap Lakukan Redenominasi Rupiah, Tapi Terkendala Hal Berikut

"Kamana atuh ngabelokeunana da awon sadayana," (Kemana atuh saya mesti berbelok menghindari lubang, semendara kondisi jalan rusak semua)," kata Siti kepada Pikiran Rakyat yang menemuinya di Kampung Kubangsari, RT 2 RW 5‎, Desa Tenjolaut, Kamis, 22 Juni 2023.

Meski demikian, ia masih bersyukur lantaran tak membawa anaknya saat mengalami kecelakaan. Peristiwa itu terjadi pagi hari sonder hujan. Kaki kirinya memar dan lutut pun terasa akibat karena kejadian tersebut.

"Biru keneh (Memarnya masih biru)," ujarnya. 

Ia mengaku hanya mengurut kakinya guna menyembuhkan sakitnya itu. Namun hingga hari ketiga setelah peristiwa, ia masih didera rasa sakit. Kini, Siti juga mengalami trauma karena peristiwa itu hingga mulai jarang mengendarai motor.‎‎

Baca Juga: Lady Nayoan Ungkap Sudah Tak Serumah dengan Rendy Kjaernett

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat